Maksimalkan Pelayanan, RSUD Manna Tambah Vendor: Respon Protes Pasien Hemodialisa

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 23:15

ANTRE: Pelayanan di RSUD HD Manna Bengkulu Selatan--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA,KORANRB.ID - RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna Bengkulu Selatan telah berkomitemn memberi pelayanan yang maksimal dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Salah satunya adalah pelayanan hemodialisa atau cuci darah. Bahkan rumah sakit akan menambah vendor penyedia alat hemodialisa.

Ini juga respons atas keluhan masyarakat terkait pelayanan hemodialisis yang dinilai kurang maksimal. Karena itu, manajemen RSUD HD Manna berjanji akan memperbaiki sistem pelayanan hemodialisa.

Plt Direktur RSUD HD Manna, Doni Helmiyadi, ST mengatakan, keluhan masyarakat di pelayanan hemodialisa beberapa waktu lalu lantaran keterlambatan pengiriman barang habis pakai (BHP) dari vendor.

Namun penangan tetap dilakukan secepatnya sebagai bentuk tanggung jawab RSUD HD Manna.

Pengadaan BHP hemodialisa menurut Doni dilakukan secara rutin setiap minggu. Jika stok habis sebelum jadwal pengiriman berikutnya, pihak rumah sakit segera mengajukan pemesanan baru.

Bahkan setiap Minggu, BHP hemodialisa tiba 50 unit di RSUD. Dan jumlah tersebut diyakini cukup untuk melayani pasien cuci darah.

Doni juga menegaskan bahwa setiap pasien cuci darah harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan jadwal pelayanan.

Sebagai langkah perbaikan, RSUD HD Manna akan menambah jumlah vendor penyedia alat hemodialisa guna menghindari kendala serupa di masa mendatang.

"Tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Tidak mungkin kami membiarkan pasien tidak mendapatkan pelayanan hingga berujung fatal," kata Doni.

maksimalkan pelayanan, rsud manna tambah vendor: respon protes pasien hemodialisa                            kota manna,koranrb.id - rsud hasanuddin damrah (hd) manna bengkulu selatan telah berkomitemn memberi pelayanan yang maksimal dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
salah satunya adalah pelayanan hemodialisa atau cuci darah. bahkan rumah sakit akan menambah vendor penyedia alat hemodialisa. 
ini juga respons atas keluhan masyarakat terkait pelayanan hemodialisis yang dinilai kurang maksimal. karena itu, manajemen rsud hd manna berjanji akan memperbaiki sistem pelayanan hemodialisa.
plt direktur rsud hd manna, doni helmiyadi, st mengatakan, keluhan masyarakat di pelayanan hemodialisa beberapa waktu lalu lantaran keterlambatan pengiriman barang habis pakai (bhp) dari vendor. 
namun penangan tetap dilakukan secepatnya sebagai bentuk tanggung jawab rsud hd manna.
baca juga:jaksa bakal tuntut berat eks direktur rsud hd manna, jpu catat hal-hal memberatkan
baca juga:pemprov persiapkan tenaga non-asn masuk kriteria jadi pppk paruh waktu
pengadaan bhp hemodialisa menurut doni dilakukan secara rutin setiap minggu. jika stok habis sebelum jadwal pengiriman berikutnya, pihak rumah sakit segera mengajukan pemesanan baru. 
bahkan setiap minggu, bhp hemodialisa tiba 50 unit di rsud. dan jumlah tersebut diyakini cukup untuk melayani pasien cuci darah.
doni juga menegaskan bahwa setiap pasien cuci darah harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan jadwal pelayanan. 
sebagai langkah perbaikan, rsud hd manna akan menambah jumlah vendor penyedia alat hemodialisa guna menghindari kendala serupa di masa mendatang.
"tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. tidak mungkin kami membiarkan pasien tidak mendapatkan pelayanan hingga berujung fatal," kata doni.
baca juga:thr 4.054 asn bengkulu selatan rp 21 miliar, cair h-15 lebaran
baca juga:mulut korban berbusa, keluarga menolak otopsi pekerja meningal di tambak pt. mts 
sementara itu wakil bupati bengkulu selatan, rifai tajuddin berharap tidak ada pelayanan kesehatan di bengkulu selatan yang terhambat. 
sebab, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit. apabila ada pelayanan yang lambat apalagi sudah dijadikan keluhan pasien, maka hal tersebut merupakan kelalaian manajemen rumah sakit.
untuk itu kedepan wabup tidak ingin ada lagi kelalaian dilakukan penyelenggara pelayanan kesehatan rumah sakit.
“kita ingin komitmen dari rumah sakit agar tidak ada lagi permasalahan pelayanan kesehatan di rumah sakit,” tegas wabup

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 16 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan