Jalan Desa Jambu Terancam Putus, Warga Minta Segera Diperbaiki

Kondisi jalan Kabupaten yang berada di Desa Jambu yang terancam putus apabila tidak ditindaklanjuti. --jeri/rb
KORANRB.ID - Akses jalan kabupaten yang terletak di Desa Jambu, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini terancam putus.
Hal ini disebabkan saat ini kondisi jalan tersebut sudah ambles.
Salah satu warga, Amir mengatakan, jalan mengalami ambles disebabkan banjir, sehingga menyebabkan aliran sungai di desa tersebut mengalir deras hingga menghantam jembatan dan permukaan jalan di sekitar aliran sungai.
“Amblesnya sebagian jalan tersebut karena terjangan arus air yang sangat deras. Tentu kondisi ini membuat kami sangat khawatir jika akses jalan di desa kami akan terputus,” sampainya
BACA JUGA:Industri Kimia Berperan Penting Pacu Ekonomi Tumbuh 8 Persen
BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Bengkulu Selatan Suryatati Lolos Tes Kesehatan, KPU Lanjut Verifikasi Berkas
Menyikapi semua ini ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah bisa segera menindaklanjuti dan memperbaiki jalan tersebut.
Sebab apabila tetap dibiarkan dan tak ada penanganan, maka jalan tersebut tinggal menunggu waktu saja putus.
“Tentu kami berharap Pemkab Bengkulu Tengah segera menindaklanjuti jalan amblas tersebut. Jangan didiamkan sana, mengingat cuaca hujan masih akan terus terjadi. Kami khawatir akses jalan kami terputus,” bebernya
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah Febrian Fatahillah, ST, MT, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Binamarga, Erpa Opetri ST mengatakan, jika akses jalan yang ambles tersebut memang akses jalan kabupaten dan menjadi tanggung jawab Pemkab Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:JPU Yakin Korupsi Dana Makan Minum Pasien RSUD HD Terbukti, PH Optimis Klien Bebas
BACA JUGA:Sanksi Pelaku Usaha Minyakita Melanggar Aturan, Awasi Distribusi Menjelang Idul Fitri 2025
Tentu jalan tersebut akan menjadi perhatian bagi Dinas PUPR Bengkulu Tengah. Pihaknya juga akan melaporkan kejadian ini ke Bupati.
Selain membuat tepi jalan terkena longsor, debit air yang mengalir deras juga telah merusak lantai jembatan yang terbuat dari beton.