Anggota DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 07 Mar 2025 - 23:04

Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara Edi Putra--sandi/rb

“Kita juga memahami kemampuan keuangan daerah yang tidak memungkinkan saat ini,” katanya.

Seperti yang dilakukannya, untuk aspirasi yang dinilainya masih terklasifikasi kecil maka dilaksanakan melalui program yang menjadi pokok pikirannya.

Sehingga hal ini bisa menjawab langsung kebutuhan konstituennya dan bisa lebih pasti untuk dikerjakan di tahun anggaran terdekat.

“Karena memang ada beberapa aspirasi yang skala kecil, namun sangat dibutuhkan masyarakat.

Jika tidak memungkinkan ditanggung dalam APBD, maka kita akan alokasikan melalui program pokok pikiran,” terangnya.

Tahun ini Ia sudah mengalokasikan program yang menjadi pokok pikirannya di beberapa titik pembangunan jalan.

Terutama di Kecamatan Marga Sakti Sebelat dan Putri Hijau yang merupakan basis konstituennya.

“Tahun ini kami mengajukan pembangunan beberapa titik jalan yang memang masih bisa dikerjakan melalui dana pokok pikiran,” terangnya.

Namun, untuk aspirasi dari masyarakat yang membutuhkan dana besar tetap akan menjadi prioritasnya untuk diperjuangkan dalam APBD.

Apalagi saat ini posisinya sebagai Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan Infrastruktur.

Namun ia menegaskan dalam menentukan pekerjaan fisik sang dilakukan atau masuk dalam APBD.

DPRD dan Pemda Bengkulu Utara tetap menggunakan skala prioritas pembangunan.

anggota dprd bengkulu utara, edi putra dorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan                            arga makmur, koranrb.id – permasalahan infrastruktur terutama jalan memang masih menjadi masalah utama masyarakat bengkulu utara. 
hal ini ditunjukan dengan tingginya permintaan pembangunan infrastruktur jalan yang masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan yang sudah dilakukan.
namun dengan anggaran yang sangat terbatas, maka pembangunan infrastruktur juga tentunya sangat terbatas. 
sehingga tak sedikit beberapa program yang memang sangat dibutuhkan masyarakat justru lolos dari jangkauan apbd untuk masuk program kerja yang dikerjakan setiap awal tahun anggaran. 
baca juga:bpkp mulai audit kerugian negara dugaan korupsi di dinas pupr-hub lebong, selangkah lagi penetapan tersangka
ketua komisi iii dprd bengkulu utara edi putra menerangkan jika memang saat ini anggaran apbd sangat terbatas. 
sedangkan beban pembangunan sangat besar dan bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur saja.
setiap tahun apbd bengkulu utara hanya bisa menanggung maksimal rp90 miliar hingga rp100 miliar untuk pembangunan fisik.
jumlah tersebut tentunya sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan pembangunan terutama infrastruktur fisik yang dibutuhkan masyarakat. 
baca juga:bupati arie terima penyerahan bangunan pasar rp110 miliar dari kementerian pupr
“karena memang kemampuan anggaran tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan fisik sesuai kebutuhan masyarakat,” terangnya.
untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut, dprd juga menyalurkan program yang menjadi pokok pikirannya untuk pembangunan infrastruktur fisik.
program yang bersumber dari pokok pikiran atau pokir tersebut menjadi kewenangan masing-masing anggota dprd untuk menentukan belanja anggaran. 
meskipun memang anggaran yang disiapkan untuk program pokok pikiran sangat kecil. 
baca juga:kpu buka pendaftaran calon bupati bengkulu selatan untuk psu, ini batas akhirnya
“kita juga memahami kemampuan keuangan daerah yang tidak memungkinkan saat ini,” katanya. 
seperti yang dilakukannya, untuk aspirasi yang dinilainya masih terklasifikasi kecil maka dilaksanakan melalui program yang menjadi pokok pikirannya.
sehingga hal ini bisa menjawab langsung kebutuhan konstituennya dan bisa lebih pasti untuk dikerjakan di tahun anggaran terdekat. 
“karena memang ada beberapa aspirasi yang skala kecil, namun sangat dibutuhkan masyarakat.
baca juga:penilaian dampak sutt tuntas, khi minta dinas esdm ambil keputusan 
jika tidak memungkinkan ditanggung dalam apbd, maka kita akan alokasikan melalui program pokok pikiran,” terangnya. 
tahun ini ia sudah mengalokasikan program yang menjadi pokok pikirannya di beberapa titik pembangunan jalan. 
terutama di kecamatan marga sakti sebelat dan putri hijau yang merupakan basis konstituennya. 
“tahun ini kami mengajukan pembangunan beberapa titik jalan yang memang masih bisa dikerjakan melalui dana pokok pikiran,” terangnya. 
baca juga:ditemukan oleh hewan! berikut 5 penemuan benda peradaban masa lalu
namun, untuk aspirasi dari masyarakat yang membutuhkan dana besar tetap akan menjadi prioritasnya untuk diperjuangkan dalam apbd. 
apalagi saat ini posisinya sebagai ketua komisi iii yang membidangi pembangunan infrastruktur. 
namun ia menegaskan dalam menentukan pekerjaan fisik sang dilakukan atau masuk dalam apbd. 
dprd dan pemda bengkulu utara tetap menggunakan skala prioritas pembangunan.
baca juga:tinjau rumah terbawa arus sungai, wabup akan siapkan bantuan 
selain memilih program yang memenuhi kemampuan dana pemerintah dan memang mendesak dibutuhkan masyarakat. 
selain itu jua mempertimbangkan pemerataan pembangunan di setiap wilayah dan apa yang menjadi potensi masing-masing daerah kecamatan. 
“dengan kondisi anggaran yang sangat terbatas, maka kita harus benar-benar menyusun anggaran dan program yang benar-benar tepat,” pungkas edi putra.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan