Pengurus Ponpes Bantah 21 Santri Mual-mual Akibat Keracunan, Nanang: Penyebab Pastinya Tunggu Hasil Lab
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/b799513b1a7443013b254fd8cf0f9779.jpg)
DIRAWAT: Santri dari salah satu asrama MTS di Kabupaten Lebong saat menjalani perawatan di RSUD Lebong.--FIKI/RB
LEBONG, KORANRB.ID – Pengurus Ponpes, Nanang membantah jika 21 santri yang terpaksa dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit itu diduga keracunan makanan.
Apalagi ada narasi diduga keracunan dari mie yang disajikan pihak Ponpes untuk sarapan pagi.
Untuk memastikan, apa penyebab 21 santri di Ponpes mengalami lemas dan muntah-muntah, harus menunggu hasil uji lab terlebih dahulu.
“Kitakan belum tahu penyebabnya apa. Kalau ada yang berbicara dari mie, kita semua makan mie itu.
BACA JUGA:Kepolisian Imbau Warga Tetap Kondusif, Tunggu Realisasi Tuntutan Limbah PT. SSL
Bahkan ada dua orang yang juga dirawat, sama sekali tidak menyentuh mie itu,” bantah Nanang.
Diceritakan Nanang, kejadian itu bermula saat ada satu orang santriwan bernama Habibi muntah-muntah di kelas.
Kemudian, karena teman-temannya melihat.
Lantas santri lain juga ikut muntah-muntah dan badannya mulai lemas.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kepahiang Target Hasil Panen Jagung 5 Ton per Ha
“Jadi tidak bisa kita pastikan apakah keracunan makanan.
Apakah ada penyebab lain.
Karena anak-anak inikan, tidak bisa kita tahu, mereka makan apa saja,” singkatnya.
Terkait hal ini Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Rachaman, SKM., M.Si mengatakan, dari hasil penyelidikan epidemiologi, penyebab keracunan 21 santri 8 Februari lalu itu diduga dari mie dimasak pihak asrama untuk sarapan pagi para santri.