Kaur Bebas PMK, Kasus Penyakit Ternak Nihil

BERKELIARAN: Salah satu ternak milik warga Kaur yang tidak dikandangkan.--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id

BINTUHAN,KORANRB.ID - Sejak akhir tahun 2023 yang lalu di Kabupaten Kaur tidak lagi terdeteksi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi, kerbau, dan kambing milik warga Kaur. 

Ini membuktikan penanganan yang dilakukan oleh Kabupaten tetangga yakni Seluma dan juga Bengkulu Selatan berhasil. Dengan cara terus melakukan pendataan dan penanganan apabila terdapat ternak yang mengidap penyakit PMK. 

Penanganan penyakit PMK telah dilakukan dengan kolaborasi dengan Kabupaten Seluma dan juga Bengkulu Selatan yang  akhirnya membuahkan hasil. Hingga membuat Kabupaten Kaur juga mendapatkan dampaknya, dengan jumlah kasus sekarang sudah nihil.

BACA JUGA:9 OKP Datangi DPRD Bengkulu Selatan Terkait PSU

BACA JUGA:Usai Beli BBM, Satu Unit Mobil Terbakar di Depan SPBU Bengkulu Selatan 

"Untuk kasus PMK Alhamdulillah sejak tahun 2023 tidak ada lagi terdeteksi, ini berkat penanganan yang dilakukan oleh Kabupaten tetangga yang dampaknya juga ke kita," Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur drh. Rakhmad Fajar

Berbeda dengan kasus PMK, beberapa bulan belakangan Kabupaten Kaur dilanda wabah penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE).

Meskipun saat ini mulai melandai,  sejak tahun 2024 yang lalu sampai dengan saat ini total sudah ada sebanyak 445 ekor ternak baik itu sapi ataupun kerbau milik warga Kabupaten Kaur yang mengidap penyakit ngorok.

BACA JUGA:Menilik 3 Hewan yang Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin

BACA JUGA: Harga Tomat di Rejang Lebong Naik Hingga 1000 Persen, Segini Harga per Kilogram

Yang mana 90 persen diantara ternak tersebut mati, baik itu disembelih hingga yang mati tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

Kerugian para peternak akibat wabah penyakit ngorok ini ditaksir sudah mencapai miliaran rupiah. Yang mana jika di pukul rata ternak yang mati tersebut dihargai Rp 10 juta per ekornya sedangkan kebanyakan ternak yang mati adalah ternak umur dewasa yang hargannya jika sehat bisa mencapai belasan juta rupiah. 

"Meskipun PMK nihil, kasus ngorok itu jumlahnya sampai ratusan tapi untuk saat ini mulai melandai," terang Rakhmad

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan