Menilik 5 Proyek Ilmiah Rahasia yang Digarap Saat Perang Dunia I dan II

Senin 28 Apr 2025 - 10:31 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Sejarah Lebaran atau Idul Fitri

Dengan melibatkan banyak ilmuwan terkemuka, termasuk Robert Oppenheimer, Enrico Fermi dan Richard Feynman.

Dimana, proyek ini tidak hanya menghasilkan bom atom pertama, tetapi juga mendorong kemajuan dalam fisika nuklir dan teknologi terkait.

Fasilitas di Los Alamos, yang dikenal sebagai Proyek Y, menjadi pusat inovasi dan kolaborasi.

Hal ini di mana berbagai ide dan eksperimen diuji untuk menciptakan senjata yang dapat mengubah jalannya perang. 

Keberhasilan proyek ini tidak hanya mengakhiri Perang Dunia II, namun juga memicu perlombaan senjata nuklir selama Perang Dingin.

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Unik Sejarah Majapahit yang Mengagumkan

Setelah perang, banyak ilmuwan yang terlibat dalam Proyek Manhattan merasa tertekan oleh konsekuensi dari penemuan mereka.

Selain itu, beberapa menjadi advokat untuk pengendalian senjata nuklir. 

Proyek tersebut juga menimbulkan pertanyaan etis yang mendalam tentang penggunaan teknologi untuk tujuan destruktif, yang masih relevan hingga hari ini. 

Era nuklir yang dimulai dengan Proyek Manhattan terus mempengaruhi kebijakan internasional dan hubungan antarnegara.

4. Pengembangan senjata kimia dan biologi

BACA JUGA:Ternyata Hanya Karangan! Berikut 5 Mitos Seputar Sejarah

Dikutip dari laman Britannica, penggunaan senjata kimia dan biologi dalam perang memang merupakan topik yang kompleks dan kontroversial. 

Pada Perang Dunia I, penggunaan gas beracun oleh Jerman menandai awal dari taktik perang yang lebih kejam dan tidak manusiawi. 

Gas-gas seperti klorin, fosgen dan gas mustard tidak hanya menyebabkan kematian, namun juga meninggalkan dampak jangka panjang pada kesehatan para prajurit dan penduduk sipil.

Kategori :