Menilik 5 Proyek Ilmiah Rahasia yang Digarap Saat Perang Dunia I dan II

Senin 28 Apr 2025 - 10:31 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BENGKULU, KORANRB.ID- Salah satu proyek paling terkenal, Proyek Manhattan adalah upaya untuk mengembangkan senjata nuklir. 

Dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dengan bantuan ilmuwan dari Inggris dan Kanada, proyek ini menghasilkan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. 

Penelitian ini melibatkan banyak ilmuwan terkemuka, termasuk J. Robert Oppenheimer dan Enrico Fermi.

Selama Perang Dunia II, Jepang menjalankan Unit 731, yang melakukan eksperimen biologis dan kimia yang mengerikan pada tahanan perang dan warga sipil. 

Dimana, eksperimen ini termasuk pengujian senjata biologis, penyebaran penyakit, dan penelitian tentang efek frostbite. 

BACA JUGA:Menilik 4 Perang Dagang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Banyak informasi yang diperoleh dari eksperimen ini tetap dirahasiakan dan tidak pernah diadili setelah perang.

Sementara Jerman, mesin Enigma digunakan untuk mengenkripsi komunikasi militer. 

Namun demikian, para ilmuwan dan matematikawan, termasuk Alan Turing di Inggris, bekerja keras untuk memecahkan kode ini.

Keberhasilan dalam memecahkan kode Enigma memberikan keuntungan strategis yang signifikan bagi Sekutu.

Selama kedua perang, tinta tak terlihat digunakan untuk komunikasi rahasia. 

BACA JUGA:Simbol Legendaris Istanbul! Berikut 7 Fakta Sejarah Menara Galata

Tinta ini dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk bahan kimia yang tidak terlihat di bawah cahaya biasa. 

Penggunaan tinta ini memungkinkan agen spionase untuk mengirim pesan tanpa terdeteksi oleh musuh.

Selama Perang Dunia II, pengembangan teknologi sonar (Sound Navigation and Ranging) menjadi sangat penting untuk mendeteksi kapal selam musuh. 

Kategori :