BACA JUGA: Sudah 27 Kasus GHPR Terjadi di Kaur, Tahun Lalu capai 90 Kasus
Pengguna jalan terpaksa melambatkan laju kendaraan karena sebagian badan jalan tertutup proses evakuasi mobil.
Akibat kejadian ini, bagian depan mobil Toyota Yaris mengalami kerusakan cukup parah.
Kap mesin ringsek dan mesin dilaporkan dalam kondisi mogok.
Hingga berita ini diturunkan, kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal, keluarga pengemudi sudah datang ke lokasi untuk membantu penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ratusan ASN Bersihkan Perkantoran Renah Semanek, Libatkan PGRI Benteng
Perlu diketahui, lubang-lubang yang menganga di sepanjang jalan lintas Bengkulu-Manna dinilai telah lama membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari dan dalam kondisi kecepatan tinggi.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Sat Lantas Polres Seluma.
Diungkapkan Kapolres Seluma, AKBP. Bonar Ricardo Pakpahan, SIK, MIK melalui Kasat Lantas, Iptu. Gema Pipi Arizon, S. Sos, MH.
Pada tahun tahun 2024 lalu terdapat 87 kasus laka lantas yang diterima Sat Lantas Polres Seluma. Dari 87 kasus Lakalantas tersebut, sebanyak 23 nyawa meninggal dunia.
BACA JUGA:Berkas Perkara Tsk Pembunuh Cucu dan Nenek Lengkap
Dari 23 nyawa tersebut, rata rata meninggal dunia di TKP, namun tidak sedikit juga yang meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit atau saat dalam penanganan medis.
Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat sebanyak 56 orang dan mengalami luka ringan sebanyak 41 orang.
Luka berat ini merupakan kategori korban yang mengalami pendarahan hebat, terluka parah atau patah tulang, namun masih bisa diselamatkan.
Sedangkan luka ringan yakni memar disebagian tubuh, dan ada beberapa luka goresan yang dapat sembuh dalam hitungan minggu atau hari.
BACA JUGA:Kaur Kirim 10 Pelajar Seleksi Paskibraka Provinsi, Ini Nama dan Asal Sekolahnya