BENGKULU, KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, SE bersilaturahmi dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu yang baru Arif Agus di BPK.
Dalam agenda silaturahmi, Selasa 11 Maret 2025 itu, Helmi Hasan menyampaikan komitmen untuk membantu rakyat.
Kemudian memastikan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
“Setiap rupiah yang dikelola pemerintah harus benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” kata Helmi.
BACA JUGA:BPOM Ambil 36 Sampel Takjil 3 Lokasi, Cek Laboratorium
Salah satu fokus utama yang disorot, yakni pengawasan keuangan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, termasuk Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) sebagai pusat layanan kesehatan utama di Provinsi Bengkulu.
“Dengan pengawasan yang baik, layanan di OPD teknis, khususnya RSMY bisa lebih optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” terangnya.
Sebagai rumah sakit rujukan utama, RSMY memegang peran krusial dalam pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, Helmi menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik agar layanan kesehatan semakin maksimal dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Puluhan Desa Belum Tetapkan KPM, Penyaluran BLT DD Terhambat
Lebih jauh, Helmi Hasan menegaskan hal tersebut merupakan dari upaya yang sejalan dengan program bantu rakyat, yang bertujuan memastikan kehadiran pemerintah dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
“Tidak boleh ada rakyat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan atau kebutuhan dasar lainnya.
‘Bantu Rakyat’ bukan sekadar slogan, tetapi semangat kerja yang harus diwujudkan dalam setiap kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Bengkulu, Arif Agus menyatakan siap untuk bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu untuk memastikan tata kelola keuangan yang bersih dan akuntabel.
BACA JUGA:Ekonomi Kreatif Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Dimulai dari Daerah