Memasuki Masa Lansia! Berikut 6 Penyebab Orangtua Jadi Lebih Rewel

Orangtua. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!
2. Perubahan peran dalam keluarga
Dikutip dari laman Britannica, perubahan peran orangtua saat anak-anak tumbuh dewasa merupakan fase yang menantang.
Pada saat anak-anak mulai mandiri, orangtua sering kali merasa kehilangan identitas dan tujuan mereka dalam keluarga.
Rasa terpinggirkan ini bisa memicu berbagai reaksi, termasuk keinginan untuk tetap terlibat secara aktif dalam kehidupan anak-anak mereka.
Sikap lebih vokal atau ikut campur dalam urusan anak bisa jadi merupakan upaya untuk mempertahankan koneksi dan relevansi.
BACA JUGA:Bikin Sejarah Penerbangan Berubah Total! Berikut 4 Fakta Pesawat Eksperimental
Namun demikian, pendekatan ini kadang-kadang dapat menimbulkan ketegangan dalam hubungan.
Anak-anak yang sedang mencari kemandirian mungkin merasa tertekan atau tidak dihargai ketika orangtua terlalu campur tangan.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menemukan cara baru untuk berkontribusi dalam keluarga tanpa mengganggu proses kemandirian anak.
Dengan mendiskusikan perasaan dan harapan masing-masing, orangtua dan anak dapat menemukan keseimbangan yang sehat.
Selain itu, orangtua juga bisa mencari kegiatan atau minat baru yang memberikan makna dan tujuan dalam hidup mereka.
BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Sejarah Lebaran atau Idul Fitri
Sehingga mereka tidak hanya bergantung pada peran sebagai orangtua.
3. Kebutuhan akan kontrol yang meningkat