Hardiknas 2025, 30 Klub Bola Voly Bersaing di Kepahiang

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, 30 klub bola voly putra dan putri Kabupaten Kepahiang bersaing dalam turnamen yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang. 

Secara resmi, turnamen bola voly Hardiknas 2025 dibuka Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si di halaman Dinas Dikbud, Senin 28 April 2025 pagi.

Dijadwalkan, turnamen berlangsung selama 3 hari ke depan diikuti klub lokal dan daerah tetangga dari berbagai unsur, mulai dari masyarakat umum, instansi pemerintah, sekolah, hingga organisasi kepemudaan. 

Di hadapan peserta, Wabup mengingatkan tetap menjunjung tinggi sportifitas sepanjang turnamen.

BACA JUGA:Genjot PAD, Pemkab Seluma Sisir 7 Pabrik Sawit untuk Optimalisasi Pajak

BACA JUGA:Tangani Kasus Kematian Ternak, Dinas Pertanian Turunkan Tim Panter

"Ikuti pertandingan ini dengan semangat sportifitas. Utamakan fair play. Selamat bertanding," pesan Wabup.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawely Pasju menyampaikan, turnamen bola voly 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian acara Hardiknas yang telah dimulai sebelumnya kegiatan workshop pembuatan video pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI). 

"Turnamen selama 3 hari ini, dilaksanakan untuk memeriahkan Hardiknas sekaligus mempererat hubungan antar peserta. Sebelumnya kita juga menggelar workshop pembuatan video pembelajaran berbasiskan Artificial Intelligence," kata Nining.

BACA JUGA:Audiensi Petani Sawit Bersama Pemprov Bengkulu Bubar Tanpa Hasil

BACA JUGA:Tuntut Kepastian Harga TBS Sawit, Aliansi Petani se Bengkulu Gelar Aksi di Depan Kantor Gubernur

Terkait peringatan Hardiknas 2025, Wabup Abdul Hafizh mengapresiasi inisiatif Dinas Dikbud menggelar serangkaian kegiatan.

"Kegiatan ini sangat baik dalam menjaga pola hidup sehat, terutama untuk para tenaga pendidik, sekaligus mempererat silaturahmi antar klub voli," kata Wabup.

Ia juga berpesan kepada seluruh tenaga pendidik untuk terus meningkatkan literasi dan mengikuti perkembangan teknologi. "Ingat, siapa yang menguasai informasi dan teknologi, merekalah yang akan menguasai dunia," demikian Wabup