Berani Palsukan Dokumen Daftar PPPK, Honorer Siluman Seluma Siap-Siap Diproses Hukum

Kasat Reskrim. AKP. Prengki Sirait, S.H., M.H--zulkarnain wijaya/rb

Penyidik menyatakan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah mendalami dugaan manipulasi data, terutama bagi tenaga pengajar yang lolos seleksi di tahap pertama.

“Pemeriksaan masih terus berlangsung. Kami tengah mendalami berbagai dugaan, terutama terhadap PPPK yang lulus pada tahap pertama seleksi, khususnya dari kalangan tenaga pengajar,” jelas Kasat Reskrim.

Meskipun pemeriksaan telah dilakukan, polisi menyatakan bahwa belum ada kesimpulan final terkait hasil penyelidikan. Banyak aspek yang perlu dikroscek dan didalami lebih lanjut sebelum membuat keputusan final.

BACA JUGA:Target Nilai Investasi Bengkulu Tengah Tahun Ini Rp2 Triliun

BACA JUGA:Bagaimana Buaya Bertahan Hidup Sejak Zaman Dinosaurus? Berikut 5 Faktanya!

“Semuanya masih dalam tahap penyelidikan dan verifikasi satu per satu. Sampai saat ini, belum ada kesimpulan final karena proses masih berlangsung,” pungkas Kasat Reskrim

Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan proses seleksi PPPK dapat berjalan lebih transparan, adil, dan bebas dari praktik manipulasi yang merugikan banyak pihak.

Disisi lain, Inspektorat Kabupaten Seluma mengaku akan melakukan pemeriksaan segara menyeluruh terhadap berkas 581 honorer yang lulus seleksi tahap I Calon PPPK tahun 2024. 

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM atas dugaan keberadaan honorer siluman di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Menilik 3 Ular Sanca Populer Sebagai Peliharaan

BACA JUGA:Punya Tiga Jantung! Berikut 5 Fakta Unik Gurita Merah Pasifik Timur

Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim, mengungkapkan bahwa Inspektorat telah menurunkan 25 auditor untuk melakukan pengecekan langsung ke unit kerja masing-masing OPD. 

Pemeriksaan sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu dan pada pekan lalu Inspektorat sudah mengunjungi enam OPD yakni RSUD Tais, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Sekretariat Daerah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), serta Dinas Sosial.

“Pekan lalu ada enam OPD yang kita datangi. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bekerja dan memiliki masa kerja yang sesuai,” ujar Marah Halim kepada RB.

Ia menambahkan, pemeriksaan tersebut akan terus berlanjut hingga seluruh OPD dan 22 Puskesmas di Kabupaten Seluma didatangi oleh tim auditor. Tujuannya adalah memastikan keabsahan data honorer yang telah diusulkan sebagai calon PPPK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan