Tak Ada Antrean Panjang, Ketersediaan BBM di Bengkulu Tengah Aman

Dari pantauan koranrb.id di dua SPBU di Kabupaten Bengkulu Tengah, tak terjadi antrean yang panjang seperti halnya yang terjadi di semua SPBU di Kota Bengkulu Tengah. --Jeri Yasprianto

BENTENG, KORANRB.ID - Dari pantauan koranrb.id di dua SPBU di Kabupaten Bengkulu Tengah, tak terjadi antrean yang panjang seperti halnya yang terjadi di semua SPBU di Kota Bengkulu.

Bahkan ketersediaan stok BBM dibeberapa SPBU di Kabupaten Bengkulu masih sangat aman dan tak pernah kekurangan. 

Pengawas SPBU Ujung Karang, Arison menyampaikan, kelangkahan BBM tidak terjadi di SPBU Ujung Karang.

Baik itu BBM jenis Pertalite maupun Bio Solar. Sebab ketersediaan stok BBM di SPBU memang masih sangat aman dan tidak pernah kehabisan.

BACA JUGA:Pasokan BBM di Bengkulu Utara Masih Aman, Hanya Terjadi Keterlambatan Pengiriman ke SPBU

"Saat ini operasional kita masih berjalan normal. Tidak ada antrean panjang dan stok BBM pun masih tersedia saat ini. Bahkan nanti malam stok BBM akan masuk lagi," ujarnya.

Ia memaparkan, ketersediaan semua jenis BBM di SPBU Ujung Karang masih aman. Sebab Pertalite masih tersedia 15 ton, bio solar masih ada 24 ton, pertama ada 6 ton, dexlite dan pertama turbo masing-masing 1 ton.

Bio solar masih tersedia banyak karena saat ini perusahaan tambang sudah tidak beroperasi. Sehingga mobil pengangkut Batubara yang biasanya mengisi bio solar tidak lagi mengantri. 

Bahkan dalam beberapa hari ini, pembeli yang datang juga masih normal-normal saja, tidak ada peningkatan yang signifikan, biasanya perhari pertalite biasa habis 10-13 ton liter.

BACA JUGA:Ini Upaya Pertamina Antisipasi Antrean Pengisian BBM di SPBU

"Alhamdulillah untuk semua jenis BBM kita aman. Tidak ada antrean yang panjang dan kondisi masih normal seperti biasanya. BBM jenis pertalite dan pertamax merupakan yang paling banyak diminati oleh pengendara," Pungkasnya.

Saat ini persoalan BBM langkah sedang heboh di Kota Bengkulu. Hal ini disebut merupakan dampak pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang menyebabkan kapal pengangkut BBM tidak bisa keluar.

Dengan kondisi ini, maka untuk memenuhi kebutuhan BBM di Provinsi Bengkulu, Pertamina Bengkulu meminta bantuan dan suplai BBM ke Lubuk Linggau.

Warga Kota Bengkulu pun kesulitan untuk mendapatkan BBM terutama jenis Pertalite dan pertamax yang sempat kosong di sejumlah SPBU Kota Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan