Endemik Indonesia! Berikut 5 Fakta Cecak Terbang Sulawesi

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 24 Apr 2025 - 18:40

Cecak Terbang Sulawesi. Foto: Tangkapan layar youtube Remco Hofland/ koranrb.id--

Dikutip dari laman Animalia, cecak terbang Sulawesi jantan mempunyai musim kawin yang cukup menantang.

Hal ini dimana cecak terbang Sulawesi harus bertarung untuk mendapatkan perhatian betina.

Dalam proses ini, sepasang membran kulit di leher jantan berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan dominasi dan menarik perhatian betina.

Walaupun tidak berperan dalam kemampuan meluncur.

Setelah pertarungan, betina akan bertelur di dedaunan atau celah pohon dan meninggalkan telurnya.

Hal ini kemudian akan diinkubasi selama 60 - 70 hari sebelum menetas.

Anak cecak terbang Sulawesi memerlukan waktu satu hingga dua tahun untuk mencapai kematangan seksual.

5. Cecak terbang Sulawesi bisa melakukan kamuflase

Dikutip dari laman Australian Geographic, cecak terbang Sulawesi merupakan makhluk yang sangat menarik.

Kemampuan terbangnya yang unik dan kemampuan kamuflase yang dimilikinya menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi hewan ini terhadap lingkungannya.

Selain itu, fakta bahwa cecak terbang Sulawesi dapat mengubah warna tubuh untuk menarik pasangan atau menghindari predator menambah daya tariknya.

Bagi kebanyakan orang, cecak terbang ini mungkin terlihat mengesankan dan menakjubkan.

endemik indonesia! berikut 5 fakta cecak terbang sulawesi                            bengkulu, koranrb.id- cecak terbang sulawesi dengan nama ilmiahnya draco spilonotus merupakan contoh menarik dari adaptasi evolusi.
hal ini memungkinkan cecak terbang sulawesi untuk bergerak di antara pepohonan dengan cara yang unik. 
membran yang menyerupai sayap tersebut, yang disebut sebagai "patagium," membentang dari leher hingga ke sisi tubuhnya.
hal inilah yang memungkinkan cecak terbang sulawesi untuk meluncur dari satu cabang ke cabang lainnya.
baca juga:reptil terbang! berikut 5 fakta unik pteranodon
kemampuan meluncur ini sangat berguna bagi cecak terbang, hal ini karena cecak terbang sulawesi dapat menghindari predator dan mencari makanan, seperti serangga, dengan lebih efisien. 
selain itu, warna tubuhnya yang cokelat atau kehijauan membantu mereka berkamuflase di antara dedaunan.
cecak terbang juga memiliki perilaku sosial yang menarik, di mana mereka sering terlihat berinteraksi satu sama lain, terutama saat musim kawin. 
dengan kemampuan unik dan penampilan yang mencolok, cecak terbang sulawesi menjadi salah satu contoh keanekaragaman hayati yang menakjubkan.
baca juga:mengapa buaya diklasifikasikan sebagai reptil dan bukan amfibi? berikut 5 faktanya!
yuk, simak 5 fakta cecak terbang sulawesi, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. persebaran
dikutip dari laman flip science, cecak terbang sulawesi adalah salah satu spesies reptil yang menarik dan unik. 
sebagai hewan endemik, keberadaan cecak terbang sulawesi yang terbatas hanya di pulau sulawesi menjadikannya salah satu kekayaan biodiversitas indonesia. 
taman nasional tangkoko di sulawesi utara dikenal sebagai habitat utama bagi cecak terbang ini, di mana mereka dapat ditemukan di hutan hujan tropis yang lebat.
baca juga:hati-hati! berikut 4 reptil ganas berada di sungai nil
cecak terbang sulawesi mempunyai kemampuan luar biasa untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya.
hal ini berkat adanya membran kulit yang membentang di antara tubuh dan kaki cecak terbang sulawesi. 
kemampuan tersebut memungkinkan cecak terbang sulawesi untuk bergerak dengan efisien di lingkungan arboreal mereka. 
selain itu, sifat soliter cecak terbang sulawesi membuatnya lebih sulit untuk melihat beberapa individu bersama-sama, kecuali pada saat-saat tertentu seperti musim kawin atau saat mencari makanan.
habitat yang kaya akan vegetasi memberikan cecak terbang sulawesi perlindungan dari predator dan sumber makanan yang melimpah, seperti serangga. 
baca juga:berbahaya! berikut 5 fakta unik ular berbibir putih, reptil berwarna cantik
cecak terbang sulawesi tidak hanya menjadi simbol keanekaragaman hayati di indonesia.
namun demikian juga menunjukkan pentingnya pelestarian habitat alami mereka.
2. makanan favorit cecak terbang sulawesi
dikutip dari laman animal information, sebagai hewan diurnal, cecak terbang sulawesi aktif di siang hari, memanfaatkan sinar matahari untuk berjemur dan mencari makanan. 
sebagai insektivor, diet cecak terbang sulawesi terdiri dari berbagai jenis serangga, termasuk kumbang, semut, dan rayap.
baca juga:predator puncak di habitatnya! berikut 5 jenis reptil purba
kemampuan unik cecak terbang sulawesi untuk berburu pada saat terbang menunjukkan adaptasi yang luar biasa. 
cecak terbang sulawesi menggunakan sayap kulit yang terentang dari tubuh mereka untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya.
hal ini memungkinkan cecak terbang sulawesi untuk mengejar mangsa dengan efisien. 
dengan gigi tajam cecak terbang sulawesi membantu dalam menangkap dan menggigit mangsa dengan cepat.
habitat cecak terbang sulawesi yang kaya akan pepohonan lebat memberikan tempat berlindung yang ideal dan sumber makanan yang melimpah.
baca juga:reptil purba asia tenggara! berikut 5 fakta unik buaya siam, terancam punah
hal inilah yang menjadikan cecak terbang sulawesi predator yang efektif di ekosistem tempat mereka tinggal.
3. sebenarnya, cecak terbang sulawesi tidak bisa terbang
dikutip dari laman australian geographic, istilah "terbang" dalam konteks cecak terbang sulawesi bisa menimbulkan kebingungan. 
cecak terbang sulawesi tidak terbang seperti burung, tetapi lebih tepatnya meluncur dengan menggunakan membran yang ada di sisi tubuhnya. 
membran tersebut berfungsi mirip dengan sayap paralayang, hal ini memungkinkan cecak tersebut untuk meluncur dengan efisien dari ketinggian.
baca juga:masih hidup hingga saat ini! berikut 5 jenis reptil tertua di dunia
kemampuan meluncur hingga 60 meter dari ketinggian 10 meter adalah prestasi yang mengesankan dan sangat berguna bagi cecak terbang sulawesi dalam berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
hal ini juga menunjukkan adaptasi yang luar biasa dalam lingkungan hutan tempat mereka tinggal.
hal ini, di mana mobilitas dan kemampuan untuk menjelajahi area yang luas sangat penting untuk mencari makanan dan menghindari predator.
4. sistem reproduksi cecak terbang sulawesi
baca juga:belum punah! berikut 6 fakta unik tuatara, reptil zaman purba
dikutip dari laman animalia, cecak terbang sulawesi jantan mempunyai musim kawin yang cukup menantang.
hal ini dimana cecak terbang sulawesi harus bertarung untuk mendapatkan perhatian betina. 
dalam proses ini, sepasang membran kulit di leher jantan berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan dominasi dan menarik perhatian betina.
walaupun tidak berperan dalam kemampuan meluncur. 
setelah pertarungan, betina akan bertelur di dedaunan atau celah pohon dan meninggalkan telurnya.
baca juga:reptil endemik kepulauan canary! berikut 5 fakta unik kadal raksasa la palma
hal ini kemudian akan diinkubasi selama 60 - 70 hari sebelum menetas. 
anak cecak terbang sulawesi memerlukan waktu satu hingga dua tahun untuk mencapai kematangan seksual.
5. cecak terbang sulawesi bisa melakukan kamuflase
dikutip dari laman australian geographic, cecak terbang sulawesi merupakan makhluk yang sangat menarik.
kemampuan terbangnya yang unik dan kemampuan kamuflase yang dimilikinya menunjukkan betapa luar biasanya adaptasi hewan ini terhadap lingkungannya. 
baca juga:bertelur seperti reptil! berikut 5 fakta unik nokdiak, punya pertahanan yang efektif
selain itu, fakta bahwa cecak terbang sulawesi dapat mengubah warna tubuh untuk menarik pasangan atau menghindari predator menambah daya tariknya.
bagi kebanyakan orang, cecak terbang ini mungkin terlihat mengesankan dan menakjubkan.
sementara bagi yang lain, mungkin ada rasa geli atau ketidaknyamanan karena penampilannya yang berbeda dari reptil pada umumnya. 
namun demikian, keunikan dan keindahan alam selalu memiliki daya tarik tersendiri dan cecak terbang sulawesi adalah contoh yang sempurna dari keragaman dan keajaiban kehidupan di bumi. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 25 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan