Menilik 3 Hewan Punah Akibat Dikonsumsi Manusia

Auroch. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Dikutip dari laman BBC, kisah kepunahan burung dodo dengan nama ilmiahnya Raphus cucullatus adalah contoh tragis dari dampak aktivitas manusia terhadap spesies yang rentan. 

Burung dodo, yang merupakan hewan endemik Pulau Mauritius, memiliki bobot tubuh sekitar 23 kg dan merupakan kerabat dekat burung merpati. 

Penemuan burung ini oleh para pelaut Portugal pada tahun 1507 menandai awal dari akhir bagi spesies ini.

Burung dodo dianggap sebagai sumber makanan yang mudah karena sifatnya yang tidak takut pada manusia, sehingga mereka mudah ditangkap. 

BACA JUGA:Indikator Kesehatan Hutan! Berikut 6 Fakta Unik Burung Pelatuk Tutul Tengah

BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu

Daging burung dodo sangat disukai oleh para pelaut, yang melakukan perburuan besar-besaran. 

Pada saat pelaut Belanda mulai menetap di Mauritius pada tahun 1630, situasi semakin memburuk. 

Mereka membawa hewan-hewan asing seperti kambing, babi dan tikus, yang kemudian merusak habitat dodo. 

Hewan-hewan ini mengganggu sumber makanan dan sarang dodo, serta memangsa telur dan anak-anak burung dodo.

Kondisi tersebut menyebabkan populasi dodo menurun drastis, dan pada tahun 1693, burung dodo dinyatakan punah. 

BACA JUGA:Sering Dikira Bebek! Berikut 7 Fakta Unik Burung Belibis, Ada di Indonesia

BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan

Dalam waktu kurang dari dua abad setelah penemuan mereka, maka spesies ini tidak mampu bertahan dari tekanan yang ditimbulkan oleh manusia dan hewan yang dibawa oleh manusia. 

Walaupun burung dodo telah beradaptasi dengan baik di pulau mereka selama jutaan tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan