Menilik 4 Perang Dagang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

Perang Opium I. foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas

Adapun salah satu langkah signifikan yang diambil Inggris adalah penerapan Navigation Act pada tahun 1651.

Hal ini bertujuan untuk mengatur perdagangan kolonial dan membatasi akses pedagang asing, termasuk Belanda, ke pasar Inggris dan koloni-koloninya.

Konflik tersebut memuncak dalam empat perang yang terjadi di perairan, dimulai pada tahun 1652. 

Walaupun Belanda berhasil memenangkan perang pertama, Inggris secara keseluruhan berhasil menguasai jalannya perang berkat kemajuan mereka dalam kekuatan angkatan laut. 

BACA JUGA:Menilik 5 Sejarah Penemuan Obat Bius, Momen Penting dalam Sejarah Kedokteran

Kekalahan Belanda di perang keempat pada tahun 1784 menjadi titik balik yang signifikan, berkontribusi pada kebangkrutan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda yang sangat berpengaruh pada masa itu.

Perang ini tidak hanya mencerminkan persaingan ekonomi, namun juga perubahan dalam kekuatan maritim dan politik di Eropa, yang pada akhirnya mengubah peta perdagangan dunia.

2. Perang Opium I 

Dikutip dari laman Thoughtco, perang Opium adalah salah satu konflik penting dalam sejarah yang mencerminkan ketegangan antara kekuatan kolonial dan negara-negara yang berusaha mempertahankan kedaulatan mereka. 

BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!

Perang tersebut terdiri dari dua fase: Perang Opium I (1839-1842) dan Perang Opium II (1856-1860), yang keduanya melibatkan Inggris dan Dinasti Qing di China.

Pada abad ke-18, Inggris mulai memperluas jalur perdagangan mereka ke Asia.

Namun demikian menghadapi kesulitan dalam neraca perdagangan dengan China. 

China, sebagai penghasil barang-barang bernilai tinggi seperti porselen, sutera dan teh, memiliki keunggulan dalam perdagangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan