Usai Penertiban Pasar Kepahiang Bupati Cek Hasilnya, Masih Ada PKL?

Bupati Kepahiang Zurdi Nata mengecek los-los Pasar Kepahiang setelah dilakukannya penertiban--Heru/RB

KORANRB.ID - Jumat, 11 April 2025 pagi atau dua hari setelah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Kepahiang, Taman Santoso dan Terminal dilaksanakan Rabu 9 April 2025 Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.IP melakukan pengecekan. 

Didampingi Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si dan OPD terkait, rombongan masuk ke dalam los-los Pasar Kepahiang, termasuk mengitari kawasan Taman Santoso dan tentunya Tugu Kopi.

Hasilnya, aktivitas jual beli mulai hidup di dalam Pasar Kepahiang. 

Los-los di bagian dalam Pasar Kepahiang yang sebelumnya banyak kosong, mulai ditempati para pedagang.

BACA JUGA:Menilik 4 Hewan yang Punya Ekor Serbaguna

BACA JUGA:Ada di Indonesia! Berikut 5 Capung Hijau, Ahli Kamuflase

Pedagang sayur misalnya, yang biasanya berjejer rapi di sepanjang Jalan Syahrial Pasar Pagi Kepahiang sudah menjajakan lapak dagangannya di los Pasar Kepahiang. 

Begitu pun di sepanjang kawasan Taman Santoso, terlihat rapi dan bersih dari PKL yang biasanya berbaris mulai di depan Koramil hingga mendekati Pintu masuk Terminal Pasar Kepahiang. 

Meski mulai terlihat tertib dari para PKL, bupati menyampaikan beberapa hal yang mesti dilakukan OPD dengan tujuan membuat pedagang nyaman dan Kabupaten Kepahiang menjadi lebih tertib. 

Pertama, jaringan drainase di sepanjang kawasan Pasar Kepahiang mesti bersih dari sampah. Ini penting, agar tak lagi menyebabkan kawasan Pasar Kepahiang kerap banjir saat hujan turun. 

BACA JUGA:Kompensasi Pembebasan Lahan Disepakati Rp75 Ribu Per Meter

BACA JUGA:Harga Sayur Turun, Bupati Fikri Ajak Pejabat Beli Hasil Panen Petani

Kedua, trotoar jalan yang sudah rusak mesti diperbaiki agar tak menganggu pengguna jalan. Ketiga, dinas terkait juga diminta mendata seluruh pedagang dan merelokasi ke tempat yang sebagaimana mestinya. 

“Saya minta Kepala DLH untuk segera menindaklanjuti pembersihan drainase dengan membersihkan seluruh sampah yang telah diangkat agar tidak mengganggu aliran air. Trotoar yang tidak layak harus segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat yang beraktivitas di pasar ini. Intinya, kita ingin pasar ini tertata dengan baik. Saya minta Kepala Dinas Perdagangan segera data dan relokasi pedagang agar mereka tetap bisa berjualan dengan nyaman dan teratur,” papar bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan