Polisi Dalami Kejanggalan Korban Hilang di Sungai Muar Ipuh

TERBARING: Korban saat dibawa ke puskesmas dan dinyatakan dalam keadaan baik-baik saja.--Foto: SARMukomuko.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Rahma Yani (32) warga Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh, yang hilang di Sungai Batang Muar Ipuh Kabupaten Mukomuko, sudah berhasil ditemukan dalam kondisi sehat.
Butuh waktu 5 hari pencarian, sejak dinyatakan hilang pada Jumat 4 April hingga ditemukan pada Rabu 9 April 2025.
Kurun waktu 5 hari tersebut, kehebohan melanda masyarakat dan pemerintah daerah hingga polisi dan tim SAR yang turun ke sekitar Sungai Batang Muar melakukan pencarian sekalipun dalam suasana lebaran Idul Fitri.
Pencarian tak hanya di sungai dengan melibatkan Tim SAR menggunakan perahu karet dan nelayan setempat, pencarian juga dilakukan di darat dengan menyisir bantaran Sungai Batang Muar.
Ketika korban berhasil ditemukan dalam kondisi segar bugar, sontak memantik kehebohan di dunia maya (media sosial).
BACA JUGA:Mersahkan, Harga TBS Menukik Turun, Wagub Mian Gerak Cepat Sidak ke PT Ambo Agro Utama Sumindo
BACA JUGA:PLN Harus Rampungkan Koneksi Jaringan Sumbagteng, Atasi Permasalahan Listrik di Mukomuko
Berbagai komenter netizen dalam menilai peristiwa tersebut. Ada yang menyampaikan rasa syukur atas ditemukan korban dalam kondisi selamat, tak sedikit juga berkomentar miring meragukan kalau korban hilang. Menuding korban bukannya hilang, tetapi sengaja menghilangkan diri karena permasalahan pribadinya.
Tundingan miring tersebut lantaran adanya sejumlah kejangalan atas peristiwa Rahma Yani yang dinyatakan hilang itu.
Data terhimpun RB, komentar pedas dari masyarakat dipostingan di facebook akun Mukomuko Mengimbau. Disebutkan beberapa netizen kalau korban sewaktu dinyatakan hilang, tidak berada di Ipuh, melainkan tengah berada di Kecamatan Kota Mukomuko.
Kemudian ada juga yang mengatakan, sudah belasan bahkan puluhan tahun tidak ada kejadian orang di makan buaya atau disembunyikan makhluk halus di Sungai Batang Muar.
Berbagai dugaan kejanggalan yang tengah ramai dibahas masyarakat itu, ikut menjadi perhatian polisi yang ikut repot atas peristiwa hilangnya wanita Desa Pulau Makmur Ipuh itu.
Kapolres Mukomuko AKBP. Riky Crisma Wardana, S.IK melalui Kapolsek Ipuh, Iptu M. Setya Yuli Muhanto, SH mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Polri untuk menjaga dan melayani masyarakat.
Serta menciptakan suasana kondusif khususnya di wilayah hukum Polsek Ipuh. Termasuk ikut serta melakukan pencarian korban hilang dari awal hingga akhirnya ditemukan.