Usut Honorer Siluman, Bupati Seluma Teddy Audit Seluruh Calon PPPK

Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM saat mengumpulkan calon PPPK tahap I dan II di halaman Kantor Bupati.--zulkarnain wijaya/rb
Rencananya, proses audit mulai dilakukan pada Rabu 9 April 2025, diakuinya ada 2 OPD yang calon PPPKnya harus dilakukan audit cukup banyak, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma. Namun ia optimis bahwa waktu 2 minggu yang diberikan Bupati Seluma akan dimaksimalkan.
"Mulai rabu proses audit kita lakukan ke setiap OPD didampingi oleh BKPSDM Seluma. Kita optimis waktu 2 minggu yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik oleh tim audit. Untuk pembatalan pengangkatan nantinya itu nanti Bupati Seluma yang mengambil kebijakan, kita hanya menyerahkan hasil audit,"tegas Dr. Marah Halim.
BACA JUGA:Sebelum HUT Bengkulu Tengah, Jalan Depan Kantor Bupati Menuju Renah Semanek Ditargetkan Selesai
BACA JUGA:Punya Rahang Kuat! Berikut 5 Fakta Unik Midnight Snapper, Ada di Indonesia
DPRD Seluma pun mengaku siap mendukung untuk mengusut dan menelusuri mengenai siapa "Dalang" dibalik banyaknya indikasi honorer siluman di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Disampaikan Anggota Komisi I yang juga Ketua Bapemperda DPRD Seluma, Febrinanda Putra Pratama, SH. Bahwa saat ini DPRD juga tengah menggali informasi mengenai hal tersebut.
Karena menurut mereka, adanya honorer siluman ini tentu bukan hanya karena keinginan dari mereka yang bergabung melalui jalur pintasan, melainkan adanya oknum yang membuka bahkan menawarkan posisi menjadi honorer siluman.
Tidak menutup kemungkinan, ada pejabat eselon II maupun eselon III dan IV yang turut andil dalam masuknya honorer siluman ini. Maka dari itu, investigasi mendalam perlu dilakukan oleh Bupati Seluma bersama jajaran untuk mengungkap isu ini.
"Kami DPRD siap mendukung penuh adanya upaya untuk mengungkap isu honorer siluman ini. Kita siap membantu menggali siapa dalangnya, apakah ada Kadis, Kabid ataupun Kasi di sejumlah OPD yang bermain disini,"sampai Febrinanda
BACA JUGA:Punya Bunker Rahasia! Berikut 5 Fakta Menara Eiffel
BACA JUGA:Menilik 4 Fakta Ilmiah Kantong Kanguru
Hingga saat ini DPRD Seluma telah merangkum lebih dari 150 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Seluma yang daftar seleksi PPPK, terindikasi honorer siluman. Hal ini merupakan upaya penelusuran yang dilakukan Komisi I DPRD Seluma secara berjenjang sejak isu tenaga honorer siluman ini muncul pada Desember 2024 lalu.
Maka dari itu, DPRD Seluma meminta Bupati untuk menelusuri dan bertindak secara bijaksana untuk membatalkan pengangkatan mereka jika benar terbukti. Jumlah ini merupakan akumulasi dari hasil seleksi PPPK tahap I sebanyak kisaran 100 orang, yang saat ini mereka sudah dalam tahap final dan menunggu pengangkatan.
Serta dari hasil seleksi administrasi PPPK tahap II yang diketahui adanya kisaran 50 orang yang merupakan honorer siluman, alias tidak bekerja menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Seluma selama 2 tahun terakhir.
Menurut Febrinanda, temuan temuan yang didapat mereka ini berdasarkan laporan masyarakat yang merasa dirugikan akibat adanya dugaan praktik curang dalam seleksi tersebut.
BACA JUGA:Usai Lebaran Idul Fitri, Harga Gabah Padi Mulai Naik