Keseriusan Pelindo Dipertanyakan, Pemprov Siap Ambil Alih Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

CEK: Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dalam 2 pekan terakhir menimbulkan dampak serius bagi Bengkulu. Terlihat tim tengah memonitor pengerukan alur yang dilakukan oleh PT Pelindo.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – PT Pelindo dinilai kurang maksimal dalam pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE dengan tegas menyatakan siap mengambil alih pengerukan alur pelabuhan tersebut.

Lambannya proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang dilakukan oleh PT Pelindo tentunya membuat keadaan semakin darurat, yang sangat berdampak di berbagai sektor terutama menyangkut hajat masyarakat Pulau Enggano.

“Kinerja Pelindo kami nilai belum maksimal,” tegas Helmi.

Sebagai pemegang izin untuk melakukan pengerukan tersebut, PT Pelindo dinilai tidak maksimal, sebab sudah genap 10 hari sejak Kamis 3 April 2025 kemarin menjadi hari pertama dilakukannya pengerukan menggunakan beberapa alat berat seperti excavator, tetap saja tidak menunjukan hasil yang signifikan.

BACA JUGA:300 Pembalap Rebut Piala Bupati Cup Lebong

Untuk itu Helmi menegaskan jika PT Pelindo tidak sanggup dalam mengemban tugas untuk melakukan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai sesuai yang ditentukan, maka lebih baik menyerahkan urusan tersebut kepada Pemprov Bengkulu.

“Untuk saat ini, mari kita tunggu bersama apakah Pelindo benar-benar seius dan fokus menyelesaikan tugasnya. Tapi kalau mereka tetap tidak mampu, lebih baik angkat bendera putih dan biarkan Pemprov Bengkulu yang mengambil alih pengerukan alur,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Perkawilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM, mendukung penuh langkah tegas Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan,SE. 

Sebab menurutnya pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai tersebut menyangkut hajat banyak orang yang sangat perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Legal Manager PT SIL: Sawit Perusahaan Dijarah Kelompok Ormas, Bentrok Polisi Vs Ormas, Terdengar Letusan

“Upaya-upaya yang dilakukan Bapak Gubernur patut diapresiasi dengan cara langsung menemui Dirut PT Pelindo di Jakarta guna membahas langka kongkret guna membatu masyarakat Enggano,” terangnya.

Kemudian, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah provinsi Bengkulu dan Manajemen PT Pelindo II serta semua pihak terkait bersinergi dalam proses pengerukan sedimentasi di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Menurutnya Pelabuhan Pulau Baai merupakan sub perdagangan Bengkulu dan daerah - daerah di kawasan bagian barat Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Rehab Rumdin Bupati dan Wakil Bupati Lebong Terkesan Dipaksakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan