3 Paslon Peserta PSU Pilkada Bengkulu Selatan Siap Berkolaborasi, Berjuang ke Pemerintah Pusat

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 13 Apr 2025 - 21:09

DEBAT: Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan mengikuti debat publik di gedung Pemuda Kota Manna, Sabtu malam, 12 April 2025.-foto: rio/koranrb.id-

KOTA MANNA – Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan sama-sama siap berjuang ke pemerintah pusat untuk membangun Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal ini terungkap dalam debat publik Pemilihan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Sabtu, 12 April 2025 malam di gedung Pemuda Kota Manna.

Tiga paslon kompak dan akrab dalam debat yang disaksikan langsung oleh Bupati dan FKPD Bengkulu Selatan. Selain itu debat disiarkan langsung di media sosial KPU Bengkulu Selatan. Masyarakat dapat menilai program dan visi misi masing-masing calon tersebut.

Dalam debat tersebut KPU mengusung tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Ditengah Tantangan Global.

Debat diawali dengan pemaparan calon Bupati nomor urut 1 Elva Hartati yang menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah serta investor. Pemerintah daerah Bengkulu Selatan harus bersinergi.

Banyak hal yang harus disinergikan antara pemerintahan Bengkulu Selatan dan pemerintah pusat. Maka langkah Elva dan Makrizal mencari anggaran ke pemerintah pusat.

“Kami akan mencari anggaran ke pemerintah pusat berupa DAK untuk ditarik ke Bengkulu Selatan. Kedua kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan dasar bersumber APBD Provinsi,” papar Elva.

Elva melihat visi dan misi yang sama untuk membangun Bengkulu Selatan. Diperlukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi sehingga semua bisa terakomodir.

Mengenai isu lain tentang Upah Minimum Provinsi (UMP), pemerintah daerah Bengkulu Selatan, sebut Elva, perlu memperhatikan kemampuan daerah. “Untuk meningkatkan UMP pemerintahan harus mampu meningkatkan seperti sumber daya alam,” ujarnya.

Soal APBD Bengkulu Selatan yang minim dan ditengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, paslon nomor urut 1 menyiakan langkah strategis.

“Langkah strategis dengan mengurangi kegiatan rapat dan seremonial. Acra tidak penting pindahkan untuk pro rakyat. Kami prioritaskan untuk jalan, pendidikan, kesehatan pertanian,” kata Elva.

Sedangkan untuk meningkatkan Sumber Daya ASN Bengkulu Selatan, Elva memiliki strategi khusus.

3 paslon peserta psu pilkada bengkulu selatan siap berkolaborasi, berjuang ke pemerintah pusat                            kota manna – tiga pasangan  calon (paslon) bupati dan wakil bupati bengkulu selatan sama-sama siap berjuang ke pemerintah pusat untuk membangun kabupaten bengkulu selatan. 
hal ini terungkap dalam debat publik pemilihan suara ulang (psu) pemilihan bupati dan wakil bupati bengkulu selatan sabtu, 12 april 2025 malam di gedung pemuda kota manna.
tiga paslon kompak dan akrab dalam debat yang disaksikan langsung oleh bupati dan fkpd bengkulu selatan. selain itu debat disiarkan langsung di media sosial kpu bengkulu selatan. masyarakat dapat menilai program dan visi misi masing-masing calon tersebut.
dalam debat tersebut kpu mengusung tema peningkatan kesejahteraan masyarakat ditengah tantangan global.
debat diawali dengan pemaparan calon bupati nomor urut 1 elva hartati yang menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah serta investor. pemerintah daerah bengkulu selatan harus bersinergi. 
baca juga:108 peserta seleksi calon paskibraka bengkulu tengah menjalani tiu
baca juga:pendaki bukit kaba diminta memiliki persiapan maksimal, rejang lebong masih dilanda cuaca ekstrem 
banyak hal yang harus disinergikan antara pemerintahan bengkulu selatan dan pemerintah pusat. maka langkah elva dan makrizal mencari anggaran ke pemerintah pusat.
“kami akan mencari anggaran ke pemerintah pusat berupa dak untuk ditarik ke bengkulu selatan. kedua kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait kebutuhan dasar bersumber apbd provinsi,” papar elva.
elva melihat visi dan misi yang sama untuk membangun bengkulu selatan. diperlukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi sehingga semua bisa terakomodir.
mengenai isu lain tentang upah minimum provinsi (ump), pemerintah daerah bengkulu selatan, sebut elva, perlu memperhatikan kemampuan daerah. “untuk meningkatkan ump pemerintahan harus mampu meningkatkan seperti sumber daya alam,” ujarnya.
soal apbd bengkulu selatan yang minim dan ditengah efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, paslon nomor urut 1 menyiakan langkah strategis.
“langkah strategis dengan mengurangi kegiatan rapat dan seremonial. acra tidak penting pindahkan untuk pro rakyat. kami prioritaskan untuk jalan, pendidikan, kesehatan pertanian,” kata elva.
sedangkan untuk meningkatkan sumber daya asn bengkulu selatan, elva memiliki strategi khusus.
baca juga:satgas yonif 144/jy berhasil mengajak mantan anggota tpn-opm serahkan senjata rakitan dan siap membangun nkri
baca juga:tolak bayar usai berhubungan intim, sopir travel tikam perempuan di kamar hotel
“langkah kami menempatkan asn pada posisi sesuai bidang ilmunya. misal dir rumah sakit harus dokter. memberikan bimtek bagi asn pada kementrian terkait. berangkat ke jakarta ke kemenkue agar tidak ada temuan (kerugian negara),” papar elva.
diakhir sesi debat paslon, elva dan makrizal menyatakan siap berkolaborasi dengan paslon 2 dan 3 apabila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati bengkulu selatan.
“memang itu yang kita butuhkan permainan indah. kita ingin bersaudara. lebih baik kita berkolaborasi,” sampai elva.
dengan adanya rasionalisasi anggaran tim panelis debat pilkada memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2 bagaimana pelayanan suryatati dan ii sumirat apabila terpilih menjadi bupati dan wakil bupati sementara anggaran daerah minim.
suryatati mengatakan dirinya dan ii akan jalankan apa yang sudah dijalankan pemerintah sebelumnya. kebutuhan masyarakat bengkulu selatan akan ditekan apa menurut pemerintah paling urgent dan yang paling menyentuh masyarakat bawah. gunakan anggaran tempat guna, meminimalisir belanja tidak penting dan selalu evaluasi kinerja asn.
“yang penting tambah program yang mensejahterahkan masyarakat tentunya kita berjuang ke pusat. supaya masyarakat lebih sejahtera melalui sektor pendidikan, kesehatan, pertanian,” jelasnya.
mengenai ump yang masih minim di povinsi bengkulu, suryatati dan ii sumirat yakin kalau ump tersebut dapat ditingkatkan. menurutnya. kalau bisa ditingkatkan kenapa tidak, karena yang penting ekonomi bisa tumbuh.
baca juga:masih dirawat, begini kondisi maling kopi tertembak senapan angin di kepahiang 
baca juga:rumah semi permanen di bengkulu utara ludes terbakar, ini penyebabnya 
“mungkin yang paling penting bagaimana cara dapat anggaran dari pusat untuk masuk ke daerah. intinya kalau pusat dapat ke daerah, kami yakin ekonomi masyarakat akan lebih maju dan sejajar,” urai suryatati.
di akhir debat tersebut, suryatati memaparkan, apabila terpilih menjadi bupati bengkulu selatan dirinya akan meningkatkan penghasilan para petani. pengadaan handtraktor supaya petani benar merasakan cocok tanam terbantu.
jika kami terpilih, kata suryatati, siap berkerjasama membangun bengkulu selatan dengan paslon 01 dan 03. “untuk ke depan kita jangan sampai karena politik yang hanya lima tahun keluarga rusak yang sudah terbina puluhan tahun,” pungkasnya.
sedangkan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah dengan apbd yang minim, calon bupati rifai tajudin memiliki strategi khusus. 
menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah pusat. sinergi pemerintah daerah dengan pemprov bengkulu dan pemerintah pusat sangat penting.
apalagi untuk mendapatkan anggaran untuk pembangunan bengkulu selatan. oleh sebab itu pasangan berharap banyak dengan sinergi tersebut dapat memajukan bengkulu selatan.
efisiensi belanja apbd saat ini rp87 miliar. hal tersebut berdampak pada pembangunan infrastruktur. untuk menanggulangi hal tersebut tentu kembali ke skala prioritas. ada keterlibatan dprd dan mengoptimalkan pad daerah.
“kami akan lakukan penyisiran anggaran. sisakan untuk skala prioritas. kita tahu apbd 60 persen sudah untuk gaji pegawai,” kata rifai.
di akhir debat, rifai berharap tetap ada kolaborasi antara paslon 01 dan 02 apabila dirinya terpilih menjadi bupati bengkulu selatan. bahkan rifai menitip pesan kepada suryatati untuk membantu dirinya kepada sultan b najamudin yang saat ini duduk sebagai ketua dpd ri.
“tentu kita siap berkolaborasi dengan inga tati dan rizal serta wa tati dan paman ii,” ujar rifai.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 14 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan