Usut Honorer Siluman, Bupati Seluma Teddy Audit Seluruh Calon PPPK

Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM saat mengumpulkan calon PPPK tahap I dan II di halaman Kantor Bupati.--zulkarnain wijaya/rb
KORANRB.ID - Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas tenaga honorer siluman.
Pernyataannya disampaikan usai apel akbar dan halal bihalal pada Selasa 8 April 2025.
Bupati mengumpulkan sejumlah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I maupun tahap II untuk menegaskan komitmennya memberantas honorer siluman.
Selanjutnya, Bupati menugaskan kepada Inspektorat Seluma untuk melakukan audit seluruh calon PPPK di seluruh OPD serta melakukan konfrontir antar calon PPPK.
BACA JUGA:Polemik SPPD Berlanjut, Belasan ASN DPRD Provinsi Bengkulu Datangi Polda Bengkulu
BACA JUGA:BKD Pastikan Semua Galian C Bayar Pajak, Belum Bayar Izin Perusahaan Tidak Diperpanjang
Menurut Bupati, hal ini merupakan langkah efektif untuk mengetahui apakah benar ada nama honorer siluman yang terselip didaftar nama calon PPPK tahap I maupun tahap II.
"Ini salah satu langkah cukup efektif untuk mengetahui adanya honorer siluman, tentu mereka sesama tenaga honorer saling mengetahui rekan kerja mereka. Jadi jika ada nama lain yang muncul dan tidak memenuhi standar sebagai calon PPPK, maka akan kita jadikan pertimbangan untuk dibatalkan, saya percayakan tugas ini kepada Inspektorat Seluma," tegas Bupati.
Bupati mengaku prihatin dengan sejumlah tenaga honorer yang sudah belasan tahun mengabdi, namun harus tersisihkan oleh oknum honorer siluman.
Maka dari itu, Bupati menugaskan Inspektorat Seluma bersama BKPSDM Seluma untuk turun langsung ke seluruh OPD lingkungan Pemkab Seluma, termasuk yang ada di sekolah maupun Puskesmas jajaran.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, 41.662 Kendaraan Melintasi Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung
BACA JUGA:Bupati Minta Semua ASN Sukseskan Program, Pimpin Apel Gabungan dan Halal Bi Halal
"Kita beri waktu 2 minggu untuk fokus menuntaskan permasalahan honorer siluman ini. Sama sama kita ketahui bahwa beban gaji pegawai sudah sangat memberatkan APBD. Jadi sangat disayangkan apabila pegawainya masuk melalui cara ilegal, kasihan sama yang sudah mengabdi puluhan tahun," pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim mengaku siap untuk bertugas mengusut honorer siluman dengan melakukan audit ke seluruh OPD. Untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya, ia sudah membagi 4 wilayah yang diketuai oleh 4 Inspektur Pembantu (Irban).