3 Ribu Masyarakat Daftar Cek Kesehatan Gratis di Faskes Benteng

GRATIS: Pelayanan kesehatan di RSUD Bengkulu Tengah.--Foto: Jeri Yasprianto.Koranrb.Id
BENTENG,KORANRB.ID – Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, antusiasme masyarakat melakukan pengecekan kesehatan gratis di RSUD Benteng sangat tinggi sekali.
Total sudah mencapai 3 ribu masyarakat yang telah mendaftar, dan melakukan pengecekan kesehatan gratis di sejumlah fasilitas Kesehatan (Faskes) di Bengkulu Tengah.
Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM mengatakan, pengecekan kesehatan gratis merupakan salah satu progran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sudah sangat banyak masyarakat yang memanfaatkan program ini. Bahkan Dinkes memprediksikan, jumlah masyarakat yang melakukan pengecekan kesehatan gratis akan terus bertambah.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program pengecekan kesehatan gratis ini. Bahkan saat ini sudah ada 3 ribu lebih masyarakat yang terdaftar dan mendapatkan pelayanan ini,” bebernya.
BACA JUGA:Prioritaskan Program Cetak Sawah Baru di Enggano
BACA JUGA: Cegah Lonjakan Inflasi, Desa Harus Segera Salurkan BLT Dana Desa
Puncak meningkatnya pelayanan pengecekan kesehatan gratis, disampaikan Barti usai Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Berbagai keluhan ganguan kesehatan disampaikan masyarakat, umumnya dipicu pola makan yang kurang sehat saat libur lebaran, sehingga berpengaruh terhadap kondisi tubuh masyarakat.
Disisi lain tentu Dinkes sangat menyambut baik antusiasme dari masyarakat. Dinkes Bengkulu Tengah berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat.
“Tentu pelayanan kesehatan yang maksimal akan terus kami upayakan kedepannya. Kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting bagi kami,” ucap Barti.
Barti menyarankan kepada masyarakat agar melakukan pengecekan kesehatan ke faskes tingkat I BPJS di daerah terdekat tempat tinggal masing-masing.
Apabila masyarakat ada yang terkena gejala penyakit bisa langsung diberikan obat oleh faskes tingkat I tersebut.