Arus Balik Lebaran di Jalur Lintas Rejang Lebong Terpantau Masih Lengang

Menjelang arus balik Lebaran 2025, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong melaporkan bahwa arus lalu lintas di jalur lintas Rejang Lebong masih terpantau lancar. --
CURUP, KORANRB.ID - Menjelang arus balik Lebaran 2025, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong melaporkan bahwa arus lalu lintas di jalur lintas Rejang Lebong masih terpantau lancar.
Meskipun puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025, saat ini situasi di lapangan menunjukkan kondisi yang kondusif tanpa adanya kemacetan berarti.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait. Salah satunya adalah penyiagaan alat berat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong di jalur-jalur rawan longsor.
Kepala Dishub Rejang Lebong, H.R. Suryadi S.Sos mengatakan, ini diambil guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat menghambat perjalanan para pemudik.
BACA JUGA:Sampah di Jalan Kayu Kunyit Kembali Berserakan, Ini Tanggapan Kadis LHK
Selain itu, Satuan Pelayanan Terminal Tipe A (Satpel TTA) Simpang Nangka telah menyiapkan rest area bagi para penumpang yang ingin beristirahat.
"Rest area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk tempat istirahat dan ibadah, serta dibuka selama 24 jam untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik," sampai Suryadi.
Meskipun situasi saat ini masih terkendali, para pemudik diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Memastikan kondisi kendaraan prima, tidak membawa barang bawaan berlebihan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas adalah langkah-langkah penting untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
"Dengan kerjasama antara pemerintah, instansi terkait, dan kesadaran masyarakat, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pihak," ungkap Suryadi.