DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pembangunan Irigasi di Bengkulu Selatan

IRIGASI: Salah satu irigasi di Kecamatan Seginim yang masih berfungsi dengan baik. RIO/RB--
Pernah menduduki jabatan Ketua Dewan tentu saja Barli sangat paham soal anggaran pemerintahan Bengkulu Selatan.
Selama periode 2019-2024 APBD Bengkulu Selatan sangat minim. Paling tinggi diangka Rp1 triliun. Dan sebagian besar pembangunan fisik pertanian dibantu oleh pemerintah pusat.
“Perbaikan irigasi sangat penting bagi lahan pertanian jadi kalau dari daerah tentu tidak akan mampu untuk mengakomodir seluruhnya. Saya komitmen bantu melalui anggaran,” tambah Barli.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Infrastruktur Bengkulu Utara Rampung dalam 3 Tahun
BACA JUGA:Kurangi Kecelakaan Selama Lebaran, Mobil Bak Terbuka Dilarang Angkut Penumpang
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Nissan Deni Purnama SIP mendukung penuh pemerintah daerah untuk swasembada pangan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Bengkulu Selatan menurutnya memiliki potensi besar untuk menjadi penghasil beras terbaik di Provinsi Bengkulu. Apalagi wilayah Kecamatan Seginim hingga Kedurang,
Mengenai cetak sawah baru Deni sangat setuju dengan Sekda agar bendungan-bendungan di Bengkulu Selatan diperbaiki. Sebab sumber air lahan pertanian warga sangat bergantung dengan air bendungan yang dialirkan melalui irigasi.
Saat ini ia banyak mendapat laporan irigasi di Bengkulu Selatan banyak rusak dan tidak berfungsi. Akibatnya banyak lahan sawah warga rusak dan tidak dapat dimanfaatkan lagi bahkan menjadi semak.
“Kita sudah bahas bersama Dinas Pertanian soal lahan pertanian warga dan fungsi irigasi. Namun solusi untuk air irigasi ini masih kita cari solusi terbaiknya," ujar Deni.