Selama Ramadan, PKL di Depan PTM Dilonggarkan untuk Berdagang, Ganda: Proses Penegakan Hukum Tetap Berjalan

DAGANG: PKL yang berdagang di jalan KZ.Abidin II beberapa waktu lalu.--RENO/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Meski diberikan toleransi, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar tetap memberikan teguran kepada para  Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di jalan KZ. Abidin II.

Kepala UPTD Pasar, Ganda Wijaya, S.Sos menerangkan meskipun dalam suasana Ramadan 1446 Hijriah para PKL yang berada di jalan KZ. Abidin II diberikan kelonggaran untuk menggelar dagangannya, ia tetap memberikan teguran.

“Ya memang kita berikan toleransi, tapi proses penegakan hukum tetap kita jalankan,” ucap Ganda.

Ia menjelaskan hal tersebut tetap dilakukan untuk mengantisipasi para PKL lainnya ikut-ikutan menggelar dagangan di jalan tersebut, sehingga akan mengganggu arus lalu lintas dan kembali seperti semula.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Tambahan Kuota LPG Subsidi 10 Persen, Kebutuhan Masyarakat Bakal Meningkat

“Memang tidak kita tertibkan secara masal.

Kita berikan teguran secara persuasif dan bersurat, kalau kita biarkan saja nanti semuanya kembali ke jalanan itu,” ujarnya.

Selain itu, pada awal Ramadan lalu, ia bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu pernah melakukan penertiban secara persuasif namun mendapati gelombang penolakan dari para PKL, untuk itu sikap tegas tetap harus dijalankan.

“Awal puasa kemarin kami keliling, dan memberikan teguran untuk para pedagang yang berada di jalan KZ. Abidin II di depan PTM (Pasar Tradisional Modern, red) namun banyak menolak,” ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Program Nasional Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

Ia menyebutkan para PKL yang berada di Jalan KZ. Abidin II tersebut berasal dari PKL yang sebelumnya berdagang di pasar subuh Pasar Minggu, namun pada saat Ramadan ini memilih untuk berdagang keluar dengan alasan lebih dekat dengan para pembeli.

Untuk itu, ia menegaskan meski diberikan toleransi PKL tidak bisa serta merta secara keseluruhan untuk berdagang dijalan KZ. Abidin II tersebut.

Upaya penertiban bakal dilakukan jika para PKL tidak lagi patuh terhadap aturan yang berlaku.

Sementara itu, salah satu pedagang buah yang mencoba kembali berdagang di depan PTM, Rostiati (58) menyebutkan bahwa Ramadan menjadi momen yang pas untuknya berdagang buah di jalan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan