Desa Diminta Paparkan Hambatan dan Masalah Dalam Pembangunan

PEMAPARAN: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bengkulu Utara meminta desa-desa membuat pemaparan. DOK/RB--

Sehingga pembangunan yang dilakukan oleh desa emlalui dana desa bisa lebih berdampak dan dirasakan oleh masyarakat desa. 

“Pemerintah daerah mendorong pembangunan yang berasal dari desa, karena dengan meningkatnya pembangunan di desa maka akan ada pertumbuhan pembangunan di Bengkulu Utara secara menyeluruh,” pungkas Rahmat.

BACA JUGA:Paling Banyak Diburu di Amerika Selatan! Berikut 5 Fakta Unik Woolly Monkey

BACA JUGA:Balap Liar di Ruas Jalan Lintas Talo-Manna Jelang Magrib Resahkan Warga, Polsek Talo Lakukan Ini 

Sekadar mengulas, program Bengkulu Utara bersih masuk menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap dan Sumarno. 

Arie menegaskan jika permasalahan sampah ini sangat penting karena bukan hanya sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. 

Namun juga menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit terutama yang disebabkan oleh sampah maupun terkait dengan kebersihan lingkungan. 

Salah satu keiinginan pemerintah adalah adanya Bank Sampah di setiap desa di Bengkulu Utara. 

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu Utara, Maman Suherman, S.STP, M.Si menerangkan jika sesuai dengan arahan Bupati, DLH bukan hanya saat ini bekerjasama dengan masing-masing OPD untuk kembali menggalakkan kegiatan Jumat bersih. 

Namun juga akan melaksanakan program yang menjadi target 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. 

“Terutama terkait dengan Bank Sampah di desa-desa tersebut,” terangnya. 

Ia menerangkan jika DLH akan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terkait dengan program penempatan bank sampah di setiap desa tersebut. 

Hal ini lantaran pembangunan Bank Sampah di desa-desa ini akan melibatkan seluruh desa di Bengkulu Utara yang artinya melibatkan lintas Instansi. 

“Kita akan bekerjasama dengan desa-desa tentunya, karena program bank sampah di desa ini akan mengedepankan keterlibatan masyarakat desa dalam  pengelolaannya,” terangnya.

Saat ini 215 desa di Bengkulu Utara sudah memiliki dana desa dengan total dana desa Rp171 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan