5.500 Pelanggan PLN Alami Gangguan Selama Bencana di Kepahiang

KEPAHIANG - Selama terjadinya bencana tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang sepanjang Rabu siang, 12 Maret hingga Kamis 13 Maret 2025 dini hari, tak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur milik warga dan pemerintah daerah di Kabupaten Kepahiang. 

Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Kabupaten Kepahiang mendata, selama masa bencana tersebut terdapat 5.500 pelanggan alami gangguan kelistrikan. 

Hal ini terjadi lantaran dilakukannya pemadaman, imbas dari tiang listrik roboh karena longsor. 

Manajer ULP PLN Kabupaten Kepahiang, Kevin Prayoga didampingi Leader Teknik ULP PLN Kabupaten Kepahiang, Dimas Ahyu Saputra saat diwawancarai menerangkan dampak bencana bagi PLN berada di dua titik. 

Yakni, di Kecamatan Bermani Ilir (Desa Talang Pito) dan Kecamatan Seberang Musi. Di Kecamatan Seberang Musi (Desa Air Raman, Talang Sawah dan Desa Talang Babatan).

BACA JUGA:Jadi Sorotan Karena Menelan Korban Jiwa, Arlan: Tambak Udang PT. MTS Minim Kontribusi untuk Daerah

BACA JUGA:Izin PBG Belum terbit, Provider Nekat Bangun Tower di Kaur Selatan

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama masa bencana," kata Kevin. 

Meski demikian, ia meyakinkan saat ini gangguan yang terjadi imbas dari robohnya tiang listrik akibat longsor telah teratasi. PLN mengerahkan petugas di lapangan, tiang listrik roboh telah berdiri tegak yang diperkuat dengan penyangga.

"Kini kami pastikan, tak ada lagi gangguan dialami akibat bencana. Kita telah memperbaiki jaringan yang terputus, berhasil membuat listrik tersambung kembali kepada ribuan pelanggan," beber Kevin. 

Tiang PLN roboh diketahui terjadi di Desa Talang Babatan Kecamatan Seberang Musi. Di sini, terjadi longsor yang sempat mengakibatkan jalan penghubung antara Kecamatan Bermani Ilir - Kecamatan Seberang Musi sempat  tak bisa dilalui, usai material  terdiri dari tanah dan bebatuan menutupi badan jalan. 

Di lokasi ini pula sempat menyebabkan 1 unit sepeda motor ludes terpanggang akibat tersengat kabel listrik yang menjuntai ke aspal setelah tiang PLN roboh. 

BACA JUGA:Tanggapan Warga Soal Nuansa Merah Putih Bundaran Fatmawati dan Jalan S Parman Direvitalisasi

BACA JUGA:2 Prodi Baru FP Unib Mulai Terima Mahasiswa Baru 2025