Selaraskan Pembangunan Daerah dengan Visi Misi Presiden, Sekda: Program Kita Harus Satu Jalur

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 22:55

FOTO: Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si--

selaraskan pembangunan daerah dengan visi misi presiden, sekda: program kita harus satu jalur                            koranrb.id – pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu memperkuat sinergitas antar pemerintahan kabupaten/kota.
hal tersebut untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan visi misi presiden republik indonesia (ri) prabowo subianto.
disampaikan sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, dr. h. herwan antoni, s.km, m.kes, m.si, untuk meningkatkan pembangunan daerah, maka diperlukan sinergitas yang kuat antar kabupaten kota.
“jadi bagaimana kita mensinergikan, artinya pembangunan-pembangunan daerah harus satu sinergi,” ujarnya.
ia menerangkan sinergitas tersebut sesuai dengan alur pemerintah dari pemerintah pusat, kemudian pemprov bengkulu dan pemerintah di tingkat kabupaten kota.
baca juga:refocusing anggaran tuntas, total rp55 miliar pupr paling terdampak
baca juga:152 cjh bengkulu belum lakukan pelunasan bpih tahap i
“jadi program kita harus satu jalur, satu komando, kalau semuanya bersinergi, apa yang menjadi visi misi bapak presiden prabowo subianto sampai dengan kabupaten kota itu sinergi,” ujarnya.
ia menerangkan dengan hal tersebut juga dapat mengukur pembangunan-pembangunan yang tengah dilakukan di setiap daerah guna menyelaraskan dengan permerintah pusat. 
“nanti upaya-upaya kita, pembangunan itu bisa terukur dengan outcome sejalur dengan apa yang menjudi visi-misi presiden,” tegasnya.
langkah tersebut menjadi penting sekali, sebab ada beberapa target yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, seperti hal dengan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen pada 2029 mendatang.
baca juga:program sumur bor di desa tengah padang, anggota satgas tmmd ke-123 kodim 0407/kota bengkulu lakukan finishing
baca juga:wagub mian puji kesigapan bupati arie: program pelayanan kesehatan gratis 
untuk itu dengan segala kondisi yang seluruh daerah tengah menyiapkan strategi dan memaksimalkan seluruh unsur agar dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan target presiden ri tersebut.
sementara itu, pakar ekonomi universitas dehasen (unived) bengkulu, dr. anzori tawakal, m.si menuturkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pemprov dan pemda tentunya harus mengoptimalisasikan beberapa sektor yang krusial dan sangat berpotensi.
seperti di sektor pertanian provinsi bengkulu sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 28 persen lebih.
namun anomalinya pertumbuhan dalam sektor pertanian sebagai pembentuk produk domestik regional bruto (pdrb) hanya 3,88 persen saja.
baca juga:giliran pejabat dan asn bersih bersih taman santoso kepahiang 
baca juga:guru honorer lolos pppk tetap mengajar, novrianto: digaji rp200-rp700 ribu/bulan dari bos
“nah inikan anomali, siapa yang menikmatinya, ya lari ke 4 provinsi itu tadi, dan ini sebuah catatan yang harus dikaji,” ungkapnya.
untuk itu tata kelola di sektor pertanian harus ditata dengan baik guna hasil sektor pertanian bengkulu kembali menjadi potensi besar yang hasilnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi bengkulu itu sendiri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 16 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan