Lindungi Anak, Ketua DPRD Minta Lebih Banyak Kegiatan Keagamaan

PERHATIAN: Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin saat menyalurkan santunan pada anak, usai pelaksanaan salat tarawih berjemaah. --sandi/rb

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Saat ini Bengkulu Utara tengah menjadi sorotan, lantaran kasus kekerasan anak dan perempuan. 

Saat ini Bengkulu Utara menjadi Kabupaten dengan angka kasus korban anak terbesar di Provinsi Bengkulu. 

Mirisnya lagi, kasus terbanyak yang menimpa korban anak adalah kasus asusila yang jumlah korbannya terus meningkat setiap tahunnya. 

Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin, S.IP menerangkan, kondisi tersebut sangat meresahkan masyarakat dan harus menjadi catatan antara pemerintah dan DPRD. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Ingatkan Seluruh OPD Wajib Penuhi Target Pembangunan

Ia menegaskan jika saat ini ada banyak hal yang menyebabkan meningkatnya angka kasus kekerasan pada anak dan terus meningkatnya kasus setiap tahunnya. 

“Semua pihak harus bertanggung jawab dan semua pihak harus terlibat dalam pencegahan munculnya kasus permasalahan dengan korban anak tersebut,” kata Parmin. 

Ia menerangkan jika ini teknologi sangat mudah diakses seluruh masyarakat, termasuk anak. 

Hal ini karena bahkan sejak tingkat sekolah dasar anak sudah dekat dan terbiasa menggunakan gadget. 

BACA JUGA:Ditemukan Lebih dari 100 Honorer Siluman Lolos Seleksi PPPK, DPRD Seluma Minta Bupati Bertindak

Sedangkan, jika tanpa benteng yang kuat, maka anak juga dapat terpapar informasi-informasi negatif yang bisa berdampak buruk pada anak. 

“Jika orang tua tidak memberikan benteng yang kuat pada anak di tengah kemajuan teknologi saat ini, maka anak akan mudah terjebak dan membaca konten-konten negatif,” terangnya. 

Maka ia mengajak orang tua benar-benar melakukan pengawasan ketat pada anaknya masing-masing. 

Sehingga, meskipun sudah mendapatkan  fasilitas berupa gadget atau alat komunikasi lainnya, anak tetap mengetahui kegunaaan teknologi tersebut di tangannya dan tidak terjebak dalam hal yang negatif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan