Benarkah Batu Tidak Bisa Terbakar? Berikut 3 Faktanya

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 12:00

Batu bara, jenis batu yang bisa terbakar. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

benarkah batu tidak bisa terbakar? berikut 3 faktanya                            bengkulu, koranrb.id- batu memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam bidang konstruksi. 
dalam konstruksi, batu digunakan sebagai bahan bangunan yang kuat dan tahan lama. 
terdapat beberapa jenis batu, seperti granit, marmer dan batu kapur, sering digunakan untuk fondasi, dinding dan lantai karena sifat fisiknya yang kokoh dan estetika yang menarik.
selain itu, batu juga digunakan dalam pembuatan jalan, jembatan dan berbagai infrastruktur lainnya. 
baca juga:ada yang terjadi di indonesia! berikut 4 fenomena alam dahsyat yang hampir memusnahkan peradaban manusia
baca juga:sempat menghilang! berikut 4 fakta unik ekidna attenborough, mamalia primitif
dalam konteks geologi, batu terbentuk melalui proses alami yang melibatkan pembekuan magma, pengendapan material atau perubahan tekanan dan suhu yang tinggi. 
proses tersebut menghasilkan berbagai jenis batuan, seperti batuan beku, sedimen dan metamorf.
dengan pemahaman tentang sifat dan jenis batu, para insinyur dan arsitek dapat memilih material yang tepat untuk proyek konstruksi.
hal ini memastikan kekuatan dan daya tahan bangunan yang dibangun. 
baca juga:menyapa bumi pada februari 2025! berikut 5 fakta unik fenomena parade planet
baca juga:ramah lingkungan! berikut 5 fakta unik kenaf, tumbuhan sumber serat
selain itu, penggunaan batu juga berkontribusi pada keberlanjutan, karena banyak jenis batu dapat diperoleh secara lokal dan memiliki umur pakai yang sangat lama.
yuk, simak 3 fakta apakah batu bisa terbakar, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. mengenal jenis-jenis batuan
dikutip dari laman national geographic, setidaknya, ada tiga jenis batuan utama seperti.
baca juga:fenomena alam unik! berikut 6 fakta gerbang neraka, turkmenistan 
baca juga:mengandung racun mematikan! berikut 5 fakta unik bunga fire lily
batuan beku, batuan ini terbentuk dari pendinginan dan pengkristalan magma atau lava. 
batuan beku luar, terbentuk dari lava yang mendingin cepat di permukaan bumi, contohnya basalt.
batuan sedimen, batuan ini terbentuk dari pengendapan material yang berasal dari batuan lain, sisa-sisa organisme, atau mineral yang terlarut. 
ketiga jenis batuan ini saling berinteraksi dalam siklus batuan, di mana batuan dapat berubah dari satu jenis ke jenis lainnya melalui proses geologis yang berbeda.
baca juga:tidak kenal musim! berikut 5 fenomena alam yang menyebabkan timbulnya salju
baca juga:sering mengikuti hewan ternak! berikut 5 fakta unik burung kerak kerbau
2. batuan tertentu, sulit untuk terbakar
dikutip dari laman the conversation, batuan metamorf juga cenderung sulit terbakar, terutama jika dibandingkan dengan batuan sedimen yang mengandung banyak bahan organik. 
batuan metamorf terbentuk dari perubahan fisik dan kimia batuan yang sudah ada sebelumnya, baik itu batuan beku, batuan sedimen, atau batuan metamorf lainnya, di bawah tekanan dan suhu tinggi. 
proses ini sering kali menghilangkan atau mengubah komponen yang mudah terbakar.
baca juga:ada yang terjadi di indonesia! berikut 4 fenomena alam dahsyat yang hampir memusnahkan peradaban manusia
baca juga:si arsitek alam! berikut 5 fakta unik tikus kesturi
sehingga batuan metamorf memiliki komposisi yang lebih stabil dan tahan terhadap pembakaran.
namun demikian, terdapat beberapa jenis batuan sedimen yang dapat mengandung bahan organik, seperti batubara, yang sangat mudah terbakar.
jadi, walaupun batuan beku dan batuan metamorf umumnya sulit terbakar.
namun batuan sedimen dapat bervariasi dalam sifat mudah terbakar tergantung pada komposisi dan kandungan bahan organiknya.
baca juga:fenomena alam unik! berikut 6 fakta gerbang neraka, turkmenistan
baca juga:bisa membangun sarang dari lumpur! berikut 5 fakta unik burung rufous hornero
3. batuan yang lain lebih mudah terbakar
dikutip dari laman national geographic, kemampuan batuan untuk terbakar sangat dipengaruhi oleh komposisi material penyusunnya. 
batuan sedimen, seperti batu bara, mengandung banyak bahan organik yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.
sehingga memiliki kandungan karbon yang tinggi. 
baca juga:tidak kenal musim! berikut 5 fenomena alam yang menyebabkan timbulnya salju
baca juga:hewan mirip kapibara! berikut 5 fakta unik hutia kuba, ahli memanjat
karbon merupakan unsur yang sangat mudah terbakar, dan ketika batuan ini terpapar suhu tinggi, ia dapat terbakar dengan baik.
batuan metamorf, seperti batu bara antrasit, juga memiliki sifat yang sama karena terbentuk dari batuan sedimen yang mengalami perubahan akibat suhu dan tekanan yang ekstrem.
proses tersebut meningkatkan konsentrasi karbon.
hal inilah yang menjadikannya lebih mudah terbakar jika dibandingkan dengan batuan lainnya yang tidak mengandung banyak bahan organik.
baca juga:fenomena alam: gerhana matahari total jelang lebaran, begini dampaknya
baca juga:sudah ada sejak era kuno! berikut 5 fakta unik pohon kurma
namun demikian, batuan beku dan batuan metamorf yang tidak mengandung bahan organik atau memiliki kandungan karbon yang rendah, seperti granit atau gneiss, umumnya tidak mudah terbakar. 
maka dari itulah, penting untuk memahami komposisi mineral dan bahan organik dalam batuan untuk menentukan sifat kebakarannya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 18 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan