Cegah Takjil Berbahaya, Pemkab Mukomuko Akan Datangkan BPOM Bengkulu

PENGECEKAN: Tim BPOM Bengkulu yang tahun lalu datangi pedagang takjil Mukomuko akan kembali hadir. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Sudah menjadi agenda rutin setiap kali bulan Ramadan, ramai pedagang yang menjajakan makanan dan minuman.

Berkaitan dengan ramainya warga yang menjajakan menu berbuka puasa, atau pedagang takjil. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko telah berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu, agar dapat memastikan makan dan minuman takjil yang dijajakan kepada konsumen aman untuk dikonsumsi.

“Hampir setiap tahun kita berkerjasama dengan BPOM Povinsi Bengkulu, untuk memastikan makanan yang dijual pedagang takjil aman dikonsumsi,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Mukomuko, Drs Abdiyanto SH, M.SI.

BACA JUGA: Total 37 Pasar di Mukomuko, 17 Pasar Sumbang PAD, Ditarget Rp280 Juta Tahun Ini

BACA JUGA:Lelang Randis Pemkab Mukomuko Tertunda, Masih Ada OPD Bandel, BKD: Akan Kami Proses Sesuai Aturan 

Sekda mengatakan, selain melibatkan BPOM Provinsi Bengkulu, juga akan ada tim medis dari Dinas kesehatan (Dinkes) dan Dinas perindustrian perdagangan koperasi usaha kecil menengah (Disperindagkopukm) Mukomuko yang akan turun nantinya memeriksa makanan berbuka puasa yang dijual pedagang. 

Kegiatan pengujian ini rutin dilakukan setiap tahun, tujuannya untuk memastikan takjil atau makanan berbuka pusa yang beredar aman dari zat berbahaya  seperti pengawet menjelaskan kegiatan pengujian terhadap takjil yang dijual pedagang selama ramadhan, selalu rutin dilakukan. 

“Ini penting kita lakukan untuk memberi jaminan pada masyarakat, semua makanan yang beredar aman dikosumsi. Sebab tidak menutup kemungkinan lemahnya pengawasan akan dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan, dengan cara yang tidak benar,” ujarnya.

Sekda menambahkan, berkaitan untuk jadwal tim turun melakukan pengujian, kemungkinan minggu ke 2 bulan Maret.

BACA JUGA:Musrenbang Tingkat Kabupaten Rejang Lebong Ditargetkan Digelar Usai Lebaran

BACA JUGA:Penggunaan DD dan ADD Harus Diawasi Ketat, Manfaatkan Secara Tepat Sasaran dan Transparan

Kegiatan bakal dipusatkan di beberapa Kecamatan, mulai dari Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Lubuk Pinang. 

Lokasi ini dipilih karena memiliki pedagang takjil yang cukup ramai setiap tahunnya maka dari itu perlu dilakukan pengujian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan