Sidak Satgas Pangan Temukan Kenaikan Harga Bapok di Sejumlah Pasar di Kota Bengkulu

PANTAU: Personel Tipidter Polresta Bengkulu sedang melakukan pemantauan harga bapok pada Ramadan. IST/RB--
KORANRB.ID – Rata-rata harga bahan pokok (bapok) di sejumlah pasar di Kota Bengkulu pada hari pertama puasa mengalami kenaikan.
Hal tersebut terungkap saat Satgas Pangan Polresta Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan bapok di pasar.
Dari pantauan di lapangan, harga bapok mengalami kenaikan. Seperti telur mengalami kenaikan dari harga semula Rp58 ribu naik menjadi Rp60 ribu, daging sapi dari harga semula Rp130 ribu naik menjadi Rp140 ribu.
Selain itu, harga beras mengalami kenaikan seperti beras SPHP dari harga semula Rp62 ribu naik menjadi Rp63 ribu, daging ayam dari harga semula Rp30 ribu naik menjadi Rp35 ribu, bawang dari harga Rp50 ribu naik menjadi Rp60 ribu.
BACA JUGA:Beda Keterangan Pangkalan dengan Kondisi Lapangan, Masyarakat Kesulitan Dapat LPG 3 Kg Sesuai HET
BACA JUGA: Tim Pelayanan Ternak Terpadu Bengkulu Selatan Juara IGA 2024
Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, S.IK melalui Kasubnit Tipidter, Ipda Palti Silalahi meskipun mengalami kenaikan harga bapok tersebut masih tergolong normal.
"Untuk saat ini sebagaimana kita lihat memang mengalami ada kenaikan. Namun dalam kenaikannya adalah kenaikan yang masih bisa dimaklumi, dan kita lihat masih aman," ungkap Palti.
Ditambahkan Kanit, kenaikan harga tersebut diperkirakan bukan hanya terjadi selama Ramadan saja, melainkan hingga jelang dan sesudah hari raya Idul Fitri mendatang.
Sementara untuk stok bapok Palti menegaskan, dari pantauan yang dilakukan kemarin masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bupati Fikri dan Wabup Hendri Akan Terima Gelar Adat
BACA JUGA:Jam Kerja ASN Lebong Saat Ramadan Dikurangi, Sekda : Jangan Bermalas-malasan
"Kegiatan yang dilakukan hari ini (kemarin, red) dilaksanakan dalam rangka memastikan tidak ada gejolak di masyarakat karena adanya kenaikan harga pangan. Termasuk juga untuk memastikan pendistribusiannya kepada masyarakat agar jangan sampai ada kelangkaan bahan pangan," jelas Palti.
Sementara itu pedagang beras di Jalan Kedondong, Yani (34) mengatakan memang ada kenaikan, namun masih wajar sebab dalam masa bulan Ramadan.