Pembangunan Jalan Air Nipis-Ulu Manna 17 KM Tertunda Karena Ini

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 22:18

Kepala Bapedda Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

pembangunan jalan air nipis-ulu manna 17 km tertunda karena ini                            kota manna,koranrb.id - pembangunan jalan penghubung desa suka maju kecamatan air nipis menuju desa air tenam kecamatan ulu manna dipastikan batal dikerjakan tahun 2025. 
hal ini dampak dari pemangkasan anggaran untuk bengkulu selatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
kepala bapedda litbang kabupaten bengkulu selatan, fikri aljauhari s.stp mm mengatakan, pemerintah pusat telah menginstruksikan agar keuangan daerah efisien. 
langkah yang dilakukan adalah dengan membatalkan beberapa pembangunan yang dinilai belum terlalu urgen. 
untuk bengkulu selatan beberapa proyek fisik telah dibatalkan khususnya yang bersumber dari dana alokasi umum (dau) yang ditetapkan penggunaannya bidang pekerjaan umum (pu) rp51.455.401. dana alokasi khusus (dak) rp33.943.347 dan dana irigasi rp2.174.963. 
salah satu yang ikut terdampak adalah proyek jalan air nipis menuju ulu manna. dimana proyek ini telah berjalan sejak tahun 2023 lalu. 
baca juga:banyak sarpras sd dan smp rusak: pgri seluma berharap perhatian pemerintah 
baca juga:pembangunan labkesda tertunda, pemkab mukomuko siapkan lahan 
dengan demikian, pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer (km) air nipis-ulu manna dipastikan tidak selesai tahun 2025. “untuk sementara ditunda dulu, bisa dilanjutkan nanti,” kata fikri.
padahal dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah bengkulu selatan jalan tersebut dinilai sangat strategis untuk memaju pertumbuhan ekonomi bengkulu selatan. 
namun fikri memastikan pembangunan tersebut bukan gagal, hanya ditunda. 
“masih dilanjutkan tapi tentu pemerintah daerah menunggu anggaran yang lebih sehat untuk daerah,” imbuhnya.
sebelumnya dinas pupr kabupaten bengkulu selatan juga menunda proyek rehabilitasi jalan di 5 lokasi yakni ruas jalan gedang melintang ruas jalan afan bhaksin, ruas jalan gunung ayu seginim, ruas jalan suka nanti batu bandung, dan ruas jalan gunung kembang tanjung karang. 
baca juga:734 peserta seleksi pppk tahap 2 ikuti seleksi kompetensi, 199 orang tidak memenuhi syarat
baca juga:kerbau bebas masuk kantor bupati bengkulu selatan, perda nomor 9 tahun 2022 
kepastian ini muncul setelah anggaran sebesar rp32,9 miliar ditarik oleh tim anggaran pemerintah daerah (tapd).
ketua dprd bengkulu selatan juli hartono se m.ap mengatakan anggaran pemerintah pusat untuk bengkulu selatan senilai rp87 miliar batal dikucurkan pemerintah pusat. 
anggaran tersebut meliputi dau peruntukan dan dak. tentu saja dengan batalnya dana tersebut masuk ke bengkulu selatan tahun 2025 ini, dipastikan tidak ada pembangunan fisik bengkulu selatan.
apalagi selama ini pembangunan bengkulu selatan sangat bergantung pada pemerintah pusat. 
bukan hanya anggaran pembangunan fisik, anggaran perjalanan dinas pejabat dan dprd bengkulu selatan ikut ditarik.
“tentu ini kebijakan pemerintah pusat bukan tanpa dasar, dan kita legislatif dukung itu,” ujar juli

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 23 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan