Pastikan Ketersediaan Sembako, Bupati Arie Siap Pasar Murah Serentak 10 Kecamatan
PASAR MURAH : Bupati Arie saat mengecek sejumlah bahan pokok yang dijual di stand pasar murah.--Foto: Tri Shandy.Koranrb.Id
ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, Jumat 14 Maret 2025 membuka pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan.
Pasar Murah yang dipusatkan di Kota Arga Makmur ini dalam upaya memastikan ketersediaan dan harga sembako di Bengkulu Utara tetap terjangkau dengan daya beli masyarakat.
Bupati Arie menerangkan, pasar murah ini juga untuk menjaga stabilitas ekonomi di Bengkulu Utara, terutama yang bisa berdampak cepat dari kenaikan harga pangan.
“Harga pangan paling berpengaruh pada daya beli masyarakat, saat kenaikan harga bahan pokok atau sembako terjadi melampaui daya beli masyarakat. Angka kemiskinan bisa meningkat dengan cepat,” terangnya.
Arie memastikan Pemkab Bengkulu Utara sudah menyusun langkah untuk melakukan stabilitas harga bahan pokok terutama saat nanti mendekati hari raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Gaji Honorer Benteng Berpeluang Dibayar Sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah
BACA JUGA:Warga Tuntut PT TLB Ganti Rugi, Pindahkan SUTT yang Merusak Alat Elektronik
Pemkab Bengkulu Utara akan melakukan pasar murah serentak setidaknya di 10 kecamatan. Terutama daerah-daerah yang mulai terjadi kenaikan harga atau kekurangan ketersediaan sembako.
“Kita harus mengambil langkah untuk menjaga daya beli masyarakat, menekan angka inflasi. Sehingga meskipun ada kenaikann harga pangan merupakan kenaikan yang wajar, bukan kenaikan yang terlalu tinggi hingga bisa menyulitkan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Ia juga meminta organisasi perangkat daerah terkait untuk memantau perkembangan harga dan melaporkan langsung padanya.
BACA JUGA:Dewan Dukung Pasar Murah Pemda Bengkulu Utara untuk Stabilitas Harga
BACA JUGA:Dukungan Infrastruktur Pertanian, DPRD Yakin Bengkulu Utara Swasembada Pangan
Sehingga, jika terjadi kenaikan harga atau kelangkaan bahan pangan atau bahan pokok Pemkab Bengkulu Utara bisa mengambil langkah cepat untuk stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
“Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan bulog dan pemasok-pemasok pangan di Bengkulu Utara, sehingga jika terjadi kenaikan harga yang terlalu tinggi, kita harus mengambil langkah cepat baik itu pasar murah atau operasi pasar untuk stabilitas dan menjaga daya beli masyarakat,” pungkas Arie