Sambut Ramadan, BPOM Awasi Peredaran Makanan

Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Sambut Ramadan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu bakal gelar pengawasan intensifikasi produk makanan hingga Idul Fitri mendatang.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt merangkan pengawasan tersebut dilakukan secara mandiri, maupun terpadu bersama lintas sektor terkait.
Gunanya mengantisipasi peredaran produk yang tidak memenuhi ketentuan.
“Menjelang Ramadan tahun ini (2025, red), untuk pengawasan yang dilakukan BPOM Bengkulu sama seperti tahun sebelumnya, memastikan produk makan yang beredar di pasaran aman,” kata Yogi.
BACA JUGA:Harga Beras Lokal Naik, Petani Memilih Jual Keluar Kota
Pengawasan intensifikasi pangan olahan yang dilaksanakan BPOM tersebut akan menindaklanjuti produk pangan olahan Tanpa izin Edar (TIE), kemudian produk yang sudah kedaluwarsa, dan rusak.
Yogi menegaskan poin penting dalam pengawasan tersebut dilakukan dalam upaya untuk mencegah beredarnya produk-produk yang tidak sesuai ketentuan sehingga pangan olahan yang beredar dipastikan aman untuk dikonsumsi.
“Kami melihat kadaluwarsa kemasan dari bahan pangan yang ada, lalu penyimpanan dan lainnya.
Lanjut pada sore harinya biasanya kita akan melihat aneka makanan takjil yang dijual apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak,” beber Yogi.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Gubernur, 30 ASN Kabupaten Pindah ke Pemprov Bengkulu
Lanjut Yogi, untuk pelaksanaan pengawasan tersebut, saat ini masih beradaptasi dengan anggaran yang sedang dikalkulasikan.
Kendati demikian pada prinsipnya intensifasi pengawasan pangan olahan tersebut akan tetap dilakukan di kabupaten dan kota di Bengkulu.
Hanya saja akan lebih sedikit memperkecil area pengawasannya.
“Pengawasan tetap kita lakukan seperti biasa dan mungkin lebih sedikit untuk menyesuaikan dengan anggaran yang sedang dikalkulasikan,” imbuhnya.