DKP Belum Bisa Pastikan Bantuan untuk Nelayan, Akta Notaris 8 Kelompok Belum Terbit

Reporter: JORDI FERIZON |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 05 Feb 2025 - 23:48

DKP: Tampak dari depan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu. JORDI/RB--

dkp belum bisa pastikan bantuan untuk nelayan, akta notaris 8 kelompok belum terbit                             koranrb.id – realisasi bantuan untuk nelayan di kota bengkulu 2025 ini belum bisa dipastikan dinas kelautan dan perikanan (dkp) kota bengkulu.
seperti pada 2024 lalu, realisasi bantuan nelayan juga tidak maksimal. 
hal tersebut disampaikan kepala bidang (kabid) perikanan dan tangkapan dkp kota bengkulu, jallaludin, s.pi.
 “iya tahun kemarin (2024, red) dkp memberikan bantuan untuk nelayan sebanyak 4 unit mesin kapal tangkap ikan, untuk setiap kelompok nelayan,” sampai jallaludin saat diwawancarai rb, rabu, 5 februari 2025.
pasalnya, pada 2024 lalu, dkp kota bengkulu tidak bisa memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada kelompok nelayan.
baca juga:program mbg sasar 85 ribu siswa tingkat sma di bengkulu
baca juga:menguat dibanding 2023, pertumbuhan ekonomi bengkulu 2024 capai 4,62 persen
“kita terkendala anggaran karena hanya rp125 juta untuk 4 unit mesin yanmar yang menerima hanya 2 kelompok. yang menerima kelompok pesisir selatan dan mutiara laut untuk tahun 2024. kalau untuk jaring itu dari kementerian melalui dinas provinsi, jumlahnya tidak kami ketahui karena dinas provinsi yang menyalurkan,” tegasnya.
ia menyebut, dkp kota bengkulu memberikan bantuan sesuai hasil survei dan untuk yang memang benar-benar membutuhkan.
“kami melalukan survei terlebih dahulu karena bantuan itu sangat sedikit sekali kalau dibandingkan dengan kebutuhan nelayan,” ucapnya.
kemudian, untuk anggaran di bidang perikanan dan tangkap hanya rp125 juta pada tahun 2024.
baca juga:tpa kayu arau kewalahan tampung sampah masyarakat
baca juga: bulog serap gabah petani lokal hingga 1.023 ton, gandeng mitra penggilingan, beras dihargai rp12.000/kg
“dengan anggaran segitulah tahun kemarin kami bidang perikanan dan tangkap meberikan bantuan, mana akan cukup untuk bantuan kepada nelayan sebanyak itu,” katanya.
dkp kota bengkulu juga membuat penguatan kelompok untuk nelayan dengan akta notaris tetapi tidak selesai.
“sampai hari ini (kemarin, red) aktenya belum terbit, karena itu dari menteri hukum dan hak asasi manusia (menkumham) prosesnya melalui notaris, nah pihak kami tidak tahu kenapa itu belum terbit karena itu program menkumham,” keluhnya.
jika akta itu terbit maka masing-masing kelompok nelayan akan mendapatkan bantuan.
baca juga: penyaluran lpg 3 kg dipantau personel polres kaur
baca juga:tak ada anggaran, ratusan atlet porprov kaur terancam tidak berangkat
“dengan 8 kelompok yang ada di kota bengkulu maka bantuan yang akan diberikan rp5 juta, dengan jumlah total rp40 juta untuk setiap kelompok nelayan,” ujarnya.
jallaludin juga mengatakan bahwa dkp sudah mengusulkan alat pendeteksi ikan dari bibir pantai yang hampir mirip dengan fishfinder.
“usulan ini kami peruntukan bagi para nelayan agar tidak kesusahan lagi memutari laut, dengan adanya alat ini para nelayan tidak lagi pergi ke laut untuk mencari ikan, namun menjemput ikan,” pungkasnya.
sementara itu ketua nelayan pasar bengkulu, manbeng mengatakan memang benar adanya bantuan tersebut.
“awal tahun 2024 dulu memang benar adanya bantuan mesin dari dkp, namun tidak semua kelompok yang dapat,” ujarnya.
manbeng mengatakan bahwa jika memang benar ada bantuan pada tahun 2025 akan terealisasi maka akan banyak membantu para nelayan yang ada di kota bengkulu.
“jika memang ada bantuan kami (nelayan) sangat mengharapkan hal tersebut karena, sekarang juga hasil tangkapan menurun dan banyak alat tangkap dan mesin yang mengalami kerusakan karena cuaca yang ekstrem, untuk tahun 2025 kita hanya menunggu kebeneran dari bantuan itu dan apa kebijakan yang akan diambil pemkot untuk para nelayan,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 6 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan