Resmi, Rachmat-Tarmizi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih oleh KPU Bengkulu Tengah

KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu sore 5 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 Wib bertempat di aula Hotel Puncak Tahura telah melaksanakan rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara beberapa waktu lalu diketahui jika pasangan nomor urut 1, Rachmat-Tarmizi memperoleh suara terbanyak, yakni 33.392 suara atau 45,89 persen. 

Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Meiki Helmansyah, S.Pd mengatakan, rapat pleno penetapan sudah dilaksanakan.

Dalam ada rapat pleno ini telah ditetapkan secara resmi, Rachmat Riyanto-Tarmizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Tengah periode 2025-2030.

BACA JUGA:Dalami Dugaan Honorer Siluman, DPRD Panggil 6 Kepala Sekolah

BACA JUGA:Rusun ASN Belum Tentu Diterima Pemkab Lebong Karena Ini

"Alhamdulillah akhir kita sudah melaksanakan rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bengkulu Tengah.

Meksipun ada sedikit rintangan dan mengalami sengketa, akhirnya hasil Pilkada Bengkulu Tengah sudah bisa ditetapkan,” ujarnya.

Setelah rapat pleno penetapan ini sudah dilaksanakan, maka tahapan selanjutnya DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah akan menggelar rapat paripurna penetapan.

Selain menyampaikan ke DPRD Bengkulu Tengah, kami juga berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bengkulu untuk disampaikan ke KPU RI.

BACA JUGA:Masyarakat Jangan Khawatir, DPRD Seluma Kawal Tuntutan Dampak Limbah PT. SSL

BACA JUGA:Kejari Tetapkan Tsk Korupsi BOKB: Jika 60 Hari KN Rp130 Juta Tak Dipulihkan

“Hasil rapat pleno terbuka ini akan kita sampaikan ke DPRD Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil rapat pleno kita inilah yang akan menjadi dasar DPRD untuk dilakukan paripurna penetapan,” sampainya.

Terpisah Wakil Bupati Terpilih Bengkulu Tengah, Tarmizi mengungkapkan, rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bengkulu Tengah ini merupakan momen bagi masyarakat Bengkulu Tengah untuk kembali bersatu setelah pelaksanaan Pilkada.