Dinkes Kaur Terima Bantuan 150 Dosis Vaksin Anti Rabies
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/091e1780d6d940b3ca5fbea38aad7e91.jpg)
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP--Ical/rb
BINTUHAN, KORANRB.ID - Untuk memastikan penanganan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) bisa teratasi dengan baik, Dinas Kesehatan Kaur baru-baru ini berhasil mendapatkan 150 dosis stok Vaksin Penular Rabies (VAR).
Saat ini vaksin tersebut telah di terima dan telah disalurkan ke seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) se Kabupaten Kaur.
Sebagaimana diketahui, tahun 2024 yang lalu Dinkes Kaur mencatat ada sekitar 65 kasus GHPR, yang mana kasus didominasi oleh gigitan hewan peliharaan sendiri seperti anjing, kucing, dan juga kera.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Dinkes Kaur memastikan VAR di setiap Puskesmas se Kabupaten Kaur akan tersedia sepanjang tahun.
BACA JUGA:Karaoke Hingga Larut Malm, Kakak Pukul Teman Adik Hingga Pecah Pelipis
BACA JUGA:2 Tersangka Korupsi dana desa Suro Bali dilimpahkan ke Kejari Kepahiang
"Pengajuan telah di setujui, sekarang vaksin sudah kita ambil dari provinsi dan telah kita salurkan," Kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.
Sapuan menjelaskan, Dinkes Kaur memastikan kalau VAR pasti akan selalu tersedia.
Pasalnya, saat ini Kaur menjadi salah satu wilayah dengan kasus GHPR paling banyak di Provinsi Bengkulu.
Sehingga vaksin harus selalu ada, karena jika dibiarkan GHPR bisa sangat berbahaya bahkan bisa mengakibatkan kematian.
"Vaksin kita pasti kan selalu terdedia, rabies ini kan sangat berbahaya," tukasnya.