Oleh karena itu, switch karier mengharuskan kamu untuk memperbarui CV tersebut.
Buatlah CV sesuai dengan bidang atau pun posisi yang kamu lamar.
lakukan analisis terhadap keahlian yang kamu miliki dan bagaimana keahlian tersebut bisa diterapkan dalam posisi yang kamu lamar.
BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Sejarah yang Menjadi Misteri Terbesar di Dunia
Apabila kamu memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, tekankan kemampuan kamu dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan tim.
Walaupun kamu beralih karier, pengalaman sebelumnya tetaplah berharga.
Ceritakan pengalaman yang menunjukkan kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah, beradaptasi dengan perubahan atau pun bekerja dalam tim.
Apabila kamu pernah bekerja di bidang yang berbeda, maka tunjukkan bagaimana keterampilan tersebut dapat diterapkan di industri baru.
BACA JUGA:Menilik 11 Sejarah Jin, Makhluk Gaib dalam Ajaran Islam dan Budaya Arab
Perusahaan sering mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi.
Maka dari itu, berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu telah belajar keterampilan baru atau beradaptasi dengan situasi baru di masa lalu.
Apabila kamu kamu telah mengikuti kursus atau pun pelatihan yang relevan dengan posisi yang dilamar, pastikan untuk menyebutkannya.
Hal ini menunjukkan komitmenmu untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk peran baru.
BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia
Jangan lupakan pentingnya soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan dan kerja sama tim.
Berikan contoh bagaimana kamu telah menggunakan soft skills tersebut dalam pengalaman sebelumnya untuk mencapai hasil yang positif.