KOTA MANNA – Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Selatan menyebutkan tahun 2025 ini DPRD Bengkulu Selatan belum melaporkan pembelian kendaraan dinas milik unsur pimpinan.
Unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan tahun 2025 ini diketahui kembali membeli mobil dinas. Padahal mobil dinas unsur pimpinan DPRD Bengkulu tahun 2024 masih baru.
Diantaranya 3 unit Toyota Inova Zenix milik unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan. Ditambah 3 unit sepeda motor Yamaha N Max yang juga diperuntukkan untuk unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan.
Kabid Aset BKD Bengkulu Selatan, Bahidin SE M.Si mengatakan tahun 2024 lalu kendaraan dinas milik DPRD Bengkulu Selatan telah tercatat di aset Bengkulu Selatan. Total ada 3 unit mobil dan 3 unit sepeda motor.
BACA JUGA:Pastikan Layanan Listrik Aman dan Stabil, Ini yang Dilakukan PLN ULP Manna
BACA JUGA:Tiga Desa Dibidik Inspektorat Soal Dana Desa, Pemeriksaan Dugaan Penyalagunaan
“Di Bidang Aset untuk di tahun 2024 sudah tercatat ada, tapi pendistribusian belum tercover kemana-mana. Untuk pengadaan tahun 2025 untuk unsur pimpinan DPRD belum masuk ke aset (Pemkab Bengkulu Selatan),” terang Bahidin, Senin, 28 April 2025.
Menurut Bahidin, pihaknya sudah berusaha meminta kepada DPRD Bengkulu Selatan untuk data pengadaan kendaraan dinas untuk masuk dalam data aset Bengkulu Selatan. Namun dari DPRD hingga akhir April 2025 belum melaporkan apa yang telah diminta oleh Bidang Aset BKD Bengkulu Selatan.
“Kami sudah minta laporan (pengadaan kendaraan) tapi DPRD belum melapor,” terang Bahidin.
BACA JUGA:Mantapkan Langkah Menuju Pusat Industri Halal Dunia
BACA JUGA: Belum Sepenuhnya Terang, Kuasa Hukum Korban Pembunuhan Sampaikan Hal Ini
Untuk itu, ia sangat berharap agar pengadaan aset-aset yang ada di Bengkulu Selatan dapat tercatat dengan baik di Bidang Aset Bengkulu Selatan.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, Heryanto, SE mempertanyakan soal fasilitas kendaraan dinas di unsur pimpinan DPRD Bengkulu Selatan.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Bengkulu Selatan, Nico Dwi Payana, S.STP, MM, MH saat dikonfirmasi soal kendaraan dinas milik unsur pimpinan belum dapat memberikan keterangan.