Harga Cabai Merah Naik, Cuaca hingga BBM jadi Pemicu

Senin 28 Apr 2025 - 22:11 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID - Kenaikan harga cabai merah yang awalnya Rp35ribu-Rp40 ribu per Kilgoram (kg) hingga menjadi Rp54 ribu-Rp60 ribu per Kg disebabkan berbagai faktor.

Mulai dari Bahan Bakan minyak sebagai alat penggerak rota transportasi hingga cuaca yang tidak bersahabat untuk tanaman cabai.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu memonitoring harga sejumlah bahan pokok di pasaran termasuk cabai.

Dijelaskan Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagrin Kota Bengkulu, Jasya Arif Setelah diidentifikasi kenaikan ini disebabkan beberapa faktor salah satunya kondisi cuaca ekstrem di beberapa daerah pemasok. 

BACA JUGA:Pengadaan Seragam Sekolah Gratis Belum Pasti

Selain itu juga disebabkan transportasi yang sulit di beberapa petani salah satunya juga karena BBM.

“Memang ada kenaikan yang terjadi pada komoditas cabai dan itu disebabkan oleh beberapa faktor namun masih bisa kita selesaikan,” ungkap Arif.

Salah satu oprasi pengendalian yang akan dilakukan yakni akan menggelar operasi pasar yang rencananya akan dilakukan pada Mei 2025 mendatang.

"Untuk mengendalikan harga cabai ini kita berencana menggelar operasi pasar, targetnya pada awal bulan Mei," jelasnya

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Tengah Minta PT RAA Berhenti Operasi, Sampai Izin HGU Terbit

Saat ini Disperindag masih menyelesaikan administrasi untuk pelaksanaan operasi pasar tersebut agar bisa terlaksana secara merata di 9 kecamatan. 

Ia menuturkan, operasi pasar ini dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di pasaran. 

Sehingga, diharapkan kegiatan ini tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga murah.

Namun, ada ketentuan dalam skala pembelian barang, dan pasar murah ini hanya diperuntukkan bagi ibu rumah tangga saja.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi, DPK Lebong Akan Hidupkan Perpustakaan Desa

Kategori :