BINTUHAN, KORANRB.ID - PA warga Kabupaten Kaur, Senin 28 April 2025 melaporkan suami sahnya SA ke polisi. SA merupakan salah satu oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur.
Laporan ini dibuat lantaran korban yakni PA tidak terima karena suami sahnya telah melakukan pernikahan lagi dengan perempuan berinisial IR salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur.
Padahal PA dan SA masih sah sebagai suami istri menurut hukum.
Lantaran surat cerai hingga saat ini masih belum dikeluarkan oleh pihak Pengadilan Agama (PA) Bintuhan.
BACA JUGA:Mei, Operasi Tembak Bius Ternak Liar Dimulai
Parahnya lagi saat melaksanakan pernikahan, SA tidak meminta izin dari sang istri dan meninggalkan empat orang anak yang sampai dengan sekarang juga tidak diberikan nafkah.
Dikonfirmasi RB saat memasukan laporan ke Satreskrim Polres Kaur, PA mengaku sakit hati dengan perbuat suaminya lantaran menikah lagi secara agama (siri) dengan seorang ASN.
Dikatakan korban, pada bulan Desember tahun 2024 yang lalu sang suami memasukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bintuhan.
Namun gugatan tersebut ditolak pihak Pengadilan lantaran tidak memenuhi syarat, sehingga sampai dengan saat ini proses cerai keduannya belum putus.
BACA JUGA:Senin Depan, 260 CPNS Terima SK, Langsung Diserahkan Bupati Bengkulu Tengah
Akan tetapi pada tanggal 27 Februari 2025, sang suami malah melangsungkan pernikahan dengan seorang perempuan di Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.
PA sudah meminta itikad baik suaminya, namun malah menantang PA untuk membuat laporan ke polisi jika tidak senang.
"Saya tidak terima dibuat seperti ini, kalau memang mau menikah lagi tunggu surat keputusan dari pengadilan dulu.
Saya akan tuntut yang bersangkutan, bila perlu jabatan keduanya harus dicopot," sampainya 28 Februari 2025.
BACA JUGA:1.835 Pelajar di Kabupaten Ini Akan Terima Pelengkapan Sekolah Gratis