Vaksinasi HPR Langsung ke Desa-desa

Senin 28 Apr 2025 - 20:53 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Ade Haryanto

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Petugas Keswan Dinas Pertanian diminta ekstra menjalankan tugasnya melaksanakan vaksinasi terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR).

Apalagi belakangan ini, kasus gigitan HPR khususnya anjing liar menunjukkan trend peningkatan. 

Dari catatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan, sepanjang 2025 sudah 40 warga Kabupaten Kepahiang jadi korban gigitan anjing liar sebagai HPR.

Adapun rincian kasus HPR dengan gigitan anjing liar di Kabupaten Kepahiang, pada Januari terjadi 21 kasus, Februari 11 kasus, Maret 7 kasus dan April (hingga berita ini diturunkan,red) terjadi 1 kasus.

BACA JUGA:Kepahiang Masih Butuh Tambahan Guru Mapel

Mengenai hal ini, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Budi, SP memastikan pelaksanaan penyuntikan vaksin HPR telah dilaksanakan sejak awal tahun. Menurutnya, total 1.700 penyuntikan vaksin dilakukan terhadap HPR. 

"Untuk data terbarunya, teman-teman di Keswan masih melakukan pendataan," kata Budi. 

Menurutnya, penyuntikan vaksin HPR dilakukan langsung ke desa-desa sesuai dengan permintaan desa.

Petugas Keswan lanjut Budi, melakukan penyuntikan vaksin HPR terlebih dahulu telah bekerjasama dengan perangkat desa. 

BACA JUGA:Penertiban PKL Terminal Pasar Kepahiang Sesuai Jadwal, Malam Ini Rapat Persiapan

"Karena perangkat desa ini pula nantinya yang akan mengumpulkan pemilik HPR ke kantor desa misalnya," tambah Budi. 

Ia meyakinkan, tak akan mempersulit proses penyuntikan HPR.

Sesuai dengan permintaan masyarakat, petugas akan terjun langsung ke lokasi melakukan penyuntikan vaksin HPR. 

"Semua desa yang sudah minta kita dilaksanakan.

BACA JUGA:Punya Suara Keras! Berikut 5 Fakta Unik Merpati Inca

Kategori :