Pemujaan Kucing Peradaban Mesir Kuno! Berikut 5 Faktanya!

Senin 28 Apr 2025 - 12:24 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Dikutip dari laman Britannica, kucing memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Mesir Kuno.

Hal ini tidak hanya sebagai hewan peliharaan, namun juga sebagai simbol spiritual dan religius. 

BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Sejarah yang Menjadi Misteri Terbesar di Dunia

Dalam mitologi Mesir, kucing sering diasosiasikan dengan dewi Bastet, yang melambangkan perlindungan, kesuburan dan kebahagiaan. 

Adapun pemujaan terhadap kucing mencerminkan keyakinan orang Mesir Kuno bahwa kucing memiliki kekuatan untuk melindungi rumah dan keluarga dari roh jahat serta membawa keberuntungan.

Praktik mempersembahkan mumi kucing sebagai bagian dari ritual keagamaan menunjukkan betapa dalamnya hubungan mereka dengan hewan ini. 

Dengan cara menguburkan kucing bersama mereka, maka orang Mesir Kuno percaya bahwa kucing akan menemani mereka di kehidupan setelah mati dan membantu mereka dalam perjalanan spiritual. 

BACA JUGA:Menilik 11 Sejarah Jin, Makhluk Gaib dalam Ajaran Islam dan Budaya Arab

Hal ini juga mencerminkan pandangan mereka tentang kematian dan kehidupan setelahnya, di mana kucing berfungsi sebagai jembatan antara dunia fisik dan spiritual.

Namun demikian, terdapat sisi gelap dari pemujaan tersebut. 

Banyak kucing yang dibeli untuk dijadikan persembahan.

Hal ini menunjukkan bahwa ada aspek komersial dan eksploitatif dalam praktik tersebut. 

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Unik Freemason dan Jejak Sejarahnya di Dunia

Pada saat kita melihat artefak seperti patung atau mumi kucing di museum, maka kita tidak hanya melihat benda mati.

Namun demikian juga mengingat kembali kisah-kisah dan kepercayaan yang membentuk kehidupan orang Mesir Kuno. 

Hal ini adalah pengingat akan kekuatan simbolis yang dimiliki oleh hewan dalam budaya.

Kategori :