KORANRB.ID – Belasungkawa Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menunjuk Ana Tasia Pase sebagai kuasa hukum untuk kedua keluarga korban pembunuhan demi lancarnya proses hukum.
Helmi menuturkan tragedi yang menimpa 2 keluarga anak yang menjadi korban pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Kandang tersebut menjadi pukulan berat bagi keluarga korban.
Dan menurutnya membutuhkan pendampingan hukum agar mendapatkan keadilan yang setimpal agar tidak ada kekecewaan pada keluarga korban.
“Kita mengucapkan duka yang mendalam pada keluarga korban, dan bisa diberikan ketabahan atas musibah ini,
BACA JUGA:Sejahterakan Masyarakat Melalui Kopdes Merah Putih
BACA JUGA:Dukung Koperasi Merah Putih, Pemprov Bengkulu Yakin Perkuat Ekonomi Desa
dan meminta agar keluarga korban tidak bertindak diluar proses hukum, biarkan semua diproses dulu, biarkan pihak penegak hukum bekerja memberikan keadailan bagi keluarga korban,” jelas Helmi.
Pemberian pendampingan hukum kepada keluarga korban tersebut merupakan bentuk perwujudan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE dalam membatu persoalan yang dialami warganya.
“Kita sudah sepakat akan bantu rakyat, termasuk juga bila ada yang membutuhkan bantuan hukum, kita memiliki banyak pengacara terbaik yang siap membantu bila ada rakyat yang butuh bantuan hukum, seperti halnya keluarga korban dua anak dibunuh,” kata Helmi.
Selain itu, Helmi juga meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan provokasi pada kasus tersebut, sebab prosesnya telah ditangani Aparat Penegak Hukum (APH).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kebut Realisasi Wifi Gratis di Seluruh Desa
BACA JUGA:'Keuntungan Melimpah di Bank Bengkulu': Program Deposito Ber-Aksi Kembali
“Ini pelajaran buat kita semua, sesibuk apapun orang tua tapi jangan pernah lupakan perhatian terhadap pentinganya ilmu keagamaan agar tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” Helmi.