BENTENG,KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah mengusulkan ke pemerintah pusat bantuan dana Inpres untuk membangun 4 jembatan yang kondisinya medesak untuk segera dibangun.
Tak hanya menunggu, Bupati Benglulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah melakukan jemput bola ke pemerintah pusat. Memastikan progres dari usulan tersebut.
"Saya minta Dinas PUPR untuk jemput bola. Kita berharap dana Inpres ini kembali kita dapatkan tahun ini," ujarnya.
BACA JUGA:Usut Honorer Siluman Seluma: Inspektorat Turunkan 25 Auditor, Periksa Berkas 581 Calon PPPK
BACA JUGA:27 Ribu Penerima Bansos Dicoret, 13 Ribu Diantaranya Hasil Musdes
Untuk diketahui usulan bantuan dana Inpres ini rencananya untuk membangun 4 jembatan yang ada di Bengkulu Tengah.
Terdiri dari jembatan di Desa Taba Pasma, jembatan di Desa Tanjung Raman, jembatan di Desa Penanding dan jembatan di Desa Rajak Besi.
Empat jembatan di desa tersebut kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Karena itu Pemkab Bengkulu Tengah berharap pemerintah pusat bisa memberikan dana bantuan.
Khususnya jembatan di Desa Penanding yang sudah sejak tahun 2022 lalu putus akibat bencana banjir bandang, hingga saat ini belum tersentuh pembangunan.
BACA JUGA:Ketum Hendry Ch Bangun: Rumah Subsidi untuk Wartawan, Lokasi Strategis Siap Huni
Tak ada lagi jembatan membuat masyarakat di Desa Penanding harus menyeberang menggunakan rakit untuk mengangkut hasil perkebunan.
"Kita berharap usulan ini disetujui pemerintah pusat. Mengingat pembangunan 4 jembatan tersebut mendesak, harus segera dilakukan. Apabila menggunakan APBD Bengkulu Tengah tidak akan bisa terealisasi," pungkasnya