Menilik 3 Hewan Punah Akibat Dikonsumsi Manusia

Kamis 24 Apr 2025 - 15:23 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Pada abad ke-15, Auroch hampir punah dan pada tahun 1500, auroch hanya tersisa di Polandia, Prusia, dan Moldova.

Dalam catatan sejarah menunjukkan bahwa pada tahun 1564, hanya ada 38 ekor auroch yang tersisa.

BACA JUGA:Bentuk Tubuh Mirip Wadah Saus! Berikut 5 Fakta Unik Burung Trinil Rumbai

BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air

Namun demikian, jumlah ini terus menurun hingga hanya 24 ekor pada tahun 1599. 

Adapun pejantan terakhir mati pada tahun 1620 dan betina terakhir pun mati pada tahun 1627 di Hutan Jaktorow, Polandia, menandai punahnya spesies ini di alam. 

Keberadaan auroch yang hilang menjadi pengingat akan dampak perburuan dan perubahan habitat terhadap spesies liar.

2. Merpati penumpang

BACA JUGA:Lebih Sering Diam! Berikut 5 Fakta Unik Burung Puffbird, Jarang Berkicau

BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah

Dikutip dari laman ThoughtCo, merpati penumpang dengan nama ilmiahnya Ectopistes migratorius merupakan contoh tragis dari dampak perburuan dan eksploitasi manusia terhadap spesies hewan.

Walaupun pada saat ini kita masih dapat menemukan burung merpati di berbagai tempat.

Namun demikian merpati penumpang yang pernah menjadi salah satu spesies paling banyak di Amerika Utara mengalami penurunan populasi yang sangat drastis.

Hal ini akibat perburuan yang tidak terkendali dan kerusakan habitat.

Pada abad ke-19, populasi merpati penumpang diperkirakan mencapai lebih dari lima miliar ekor. 

BACA JUGA:Bisa Membangun Sarang dari Lumpur! Berikut 5 Fakta Unik Burung Rufous Hornero

Kategori :