SELUMA, KORANRB.ID – Kekesalan yang terpendam akhirnya meledak. Sejumlah emak-emak dari Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan melampiaskan amarah mereka dengan menghancurkan sebuah warung tuak di tepi Pantai Pasar Seluma pada Selasa siang 18 Maret 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi spontan ini terjadi akibat keresahan yang sudah lama mereka pendam.
Para ibu ini mengaku geram karena suami dan anak-anak mereka sering pulang dalam keadaan mabuk-mabukan.
Berulang kali mereka mencoba mengingatkan, bahkan telah melaporkan hal ini ke pemerintah desa, namun tak kunjung ada tindakan tegas.
BACA JUGA:Ramadan, Pedagang Takjil Musiman Marak Muncul di Kota Bengkulu
Tak ingin terus melihat keluarga mereka hancur, para emak-emak akhirnya turun tangan sendiri.
Dengan penuh emosi, mereka mendatangi warung tersebut, melabrak pemiliknya, lalu menghancurkan bangunan sederhana itu hingga rata dengan tanah.
Bermula dari, puluhan emak-emak berkumpul di sekitar kawasan Taman Wisata Alam Pasar Seluma, tempat warung tuak beroperasi.
Mereka datang dengan wajah penuh amarah, membawa tongkat, kayu, dan peralatan seadanya.
BACA JUGA:Gagal Terima DAK 2025, Dinas Perikanan Dapat Pokir DPRD Mukomuko Rp1,3 Miliar
Begitu tiba, mereka langsung merengsek masuk ke dalam warung dan melabrak pemiliknya.
Tak ada lagi peringatan atau negosiasi.
Para ibu ini sudah kehilangan kesabaran karena kehidupan rumah tangga mereka terus dirusak oleh kebiasaan buruk suami dan anak-anak mereka.
Salah satu emak-emak yang ikut dalam aksi ini, Nevi Anggraini dengan lantang mengungkapkan kekesalannya.
BACA JUGA:Pembangunan RTLH TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu Tinggal Finising