Tegas! Bupati Kepahiang Keluarkan SE Elpiji 3 Kg, Atur Penjualan dari Pangkalan dan Wajib Sesuai HET

Selasa 11 Mar 2025 - 21:55 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Riky Dwiputra

Penjual ini mengaku memiliki 14 tabung gas elpiji 3 kilogram yang didapat dari kota Bengkulu.

Tabung gas warna hijau itu, diangkut menggunakan jasa travel sehingga sampai ke lokasi. 

"Sudah kita tanyakan langsung. Pengakuannya, hanya sebagai jasa titip saja. Bukan niat untuk menjual eceran. Memang, gas 3 Kg diperoleh dari Bengkulu. Tapi, bukan dengan niatan untuk dijual. Harga yang dijual juga Rp35 ribu," ungkap Nata. 

Secara umum, dia memastikan pasokan elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang dalam kondisi aman. Masyarakat diharapkan tak panik dan tetap melakukan pembelian dalam kondisi normal. 

"Dalam SE yang sudah saya teken juga sudah jelas, harga yang boleh dijual hanya sesuai HET. Ini akan kita awasi bersama," kata Nata. 

Terlepas mana yang benar atau tidak, jelasnya jika mengacu pada data yang dimiliki Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, semestinya tak ada kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Kepahiang. 

Terdata, ada 2 agen resmi yang berhak menyalurkan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten. Yakni, PT Mitranda Keroma Abadi dan PT Meriani Betuah Sejahtera.

Kedua agen resmi tersebut, memiliki kewajiban menyalurkan kepada 178 pangkalan resmi. Dengan rincian (data per januari 2025,red)

PT Mitranda Keroma Abadi 72.240 tabung elpiji 3 Kg ke 93 pangkalan. Serta, PT Meriani Betuah Sejahtera menyalurkan 42.000 tabung, ke 85 pangkalan.

Artinya, dengan jumlah 117 desa dan kelurahan di Kabupaten Kepahiang, sejatinya setiap desa/kelurahan sudah memiliki lebih dari 1 pangkalan. Namun, realisasinya di lapangan suara kelangkaan elpiji 3 Kg terus saja mengemuka. Siapa sebenarnya yang bermain? 

Kategori :